Edestus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Membalikkan revisi 17617785 oleh 116.206.14.15 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 11:
 
== Deskripsi ==
Sebagian besarKebanyakan spesimen Edestus ditemukan di [[Cekungan]] Illinois. Peneliti spesies ''chondrichthyans'' ([[Chondrichthyes|ikan bertulang rawan]]) purba, Wayne Itano, mengklasifikasikan semua spesies Edestus berdasarkan bentuk lingkaran gigi kedalam tiga kelompok besar, yaitu Edestus newtoni, kelompok Edestus heinrichi, dan kelompok Edestus minor.<ref name=":1" /> Penelitian tentang Edestus tersebut hanya diperoleh dari penemuan [[fosil]] yang mencakup sebagian besar gigi terpisah dan beberapa lingkaran gigi (struktur rahang dengan gigi yang masih menancap). Gigi Edestus tidak pernah rontok hingga berusia tua, akibatnya saat gigi dan gusi yang baru tumbuh di ujung posterior lingkaran gigi (bagian belakang rahang), gigi dan gusi yang lebih tua terdorong ke depan, mengarah ke ujung [[anterior]] lingkaran gigi (kekuar dari mulut) sehingga rahang atas dan bawah akan membentuk seperti gunting.<ref>{{Cite journal|last=Tapanila|first=Leif|date=2019|title=Redefining species concepts for the Pennsylvanian scissor tooth shark, Edestus|url=https://journals.plos.org/plosone/article/file?id=10.1371/journal.pone.0220958&type=printable|journal=PLoS ONE|volume=14|issue=3|pages=3|doi=}}</ref> BentukDengan rahang tersebutyang memungkinkankokoh, Edestusahli untukpaleontologi meggunakannyamemberi ketikahipotesis menangkapbahwa mangsamekanisme yangrahangnya berukuran lebih besardigunakan seperti mekanisme kerja alat pemotong atau gunting. Meskipunketika hipotesismenangkap tersebutmangsanya hinggayang saatberukuran inilebih masih menjadi perdebatanbesar.<ref name=":2">{{Cite web|title=The Strange Teeth of the Carboniferous Shark Edestus|url=https://palaeo-electronica.org/content/2011-11-30-22-01-23/2663-oriented-microwear-on-a-tooth-of-edestus-minor-chondrichthyes-eugeneodontiformes-implications-for-dental-function|website=palaeo-electronica.org|access-date=2020-11-17}}</ref> Pada tahun 2004 ahli paleontologi [[Rainer Zangerl]] bersama rekannya mengemukakan bahwa Edestus memangsa buruan seperti ikan dengan rahang terbuka, untuk memotong dan melumpuhkannya dengan gigi simfis atau ''symphyseal'' (gigi yang terletak di sepanjang garis tengah kepala, baik di rahang atas maupun bawah). Mereka juga mengemukakan bahwa alternatif fungsi lingkaran gigi tersebut seperti "gergaji dua arah", mangsa yang terperangkap di antara dua lingkaran gigi akan dipotong menjadi beberapa bagian dengan gerakan maju-mundur dari rahang bawah.<ref name=":1" />
 
Berbagai spesies dari Edestus muncul selang beberapa juta tahun sebelum mereka punah sekitar 307 juta tahun yang lalu. Perkiraan kepunahannnya disebabkan adanya perubahan lingkungan, bahkan oleh ancaman predator lain seperti dari kelas [[Campyloprion]], hiu purba dengan satu lingkaran gigi besar di rahang bawah, yang diketahui pertama kali muncul setelah masa kepunahan Edestus.<ref name=":2" />