Kereta api Gajayana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 247:
* Seorang ayah beserta anaknya nekat menabrakkan diri ke kereta api Gajayana di dekat [[Stasiun Purwosari]] pada 20 Maret 2015 malam hari dikarenakan bercerai dengan istrinya.<ref>[http://www.solopos.com/2015/03/21/bunuh-diri-solo-bopong-putrinya-ayah-tabrakkan-diri-ke-kereta-api-di-stasiun-purwosari-587089 Solopos: Bunuh Diri Solo: Bopong Putrinya, Ayah Tabrakkan Diri ke Kereta Api di Stasiun Purwosari]</ref><ref>[http://www.suaranews.com/2015/03/ayah-koplak-galau-ajak-anak-bunuh-diri.html Suaranews: Ayah Koplak! Galau Ajak Anak Bunuh Diri]</ref>
* Pada 12 April 2015, dua orang perempuan yang mengendarai sepeda motor tewas ditabrak kereta api Gajayana di perlintasan tanpa palang pintu di [[Jambean, Kras, Kediri]].<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2015/04/12/dua-perempuan-berboncengan-motor-tersambar-ka-gajayana Tribun: Dua Perempuan Berboncengan Motor Tersambar Gajayana]</ref>
* Pada 18 November 2020, 9 Tahun silam telah terjadi lagi kembali 4 rangkaian kereta (pembangkit (P 0 16 07 ML & P 0 68 03 YK) dan kereta eksekutif (K1 0 17 01 ML & K1 0 17 06 ML)) kereta api Gajayana yang sedang parkir di [[Stasiun Malang]] tiba-tiba melaju sendiri dari arah utara ke arah selatan sehingga menabrak backhoe dan Anjlok sebanyak 14 AS Roda di [[Stasiun Malang Kotalama]]. tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
 
== Galeri ==