Sistem koordinat Cartesius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
need more veritification
need more veritification
Baris 4:
 
Seseorang dapat menggunakan prinsip yang sama untuk menentukan posisi titik mana pun dalam [[ruang tiga dimensi]] dengan tiga koordinat Kartesius, jarak yang ditandai ke tiga bidang yang saling tegak lurus (atau, ekuivalen, dengan proyeksi tegak lurus ke tiga garis yang saling tegak lurus). Secara umum, koordinat kartesius ''n'' (elemen [[Ruang koordinat nyata|ruang-''n'' nyata]]) menentukan titik dalam [[ruang Euclidean]] berdimensi-''n'' untuk setiap [[dimensi]] ''n''. Koordinat ini sama, sampai [[Tanda (matematika)|tanda]], dengan jarak dari titik ke ''n'' [[Hyperplane|hyperplanes]] yang saling tegak lurus.
 
Penemuan koordinat Kartesius pada abad ke-17 oleh [[René Descartes]] (Nama [[Bahasa Latin|Latin]]: ''Cartesius'')merevolusi matematika dengan menyediakan hubungan sistematis pertama antara [[geometri Euclidean]] dan [[aljabar]]. Dengan menggunakan sistem koordinat Kartesius, bentuk geometris (seperti [[kurva]]) dapat dijelaskan dengan '''persamaan Kartesius''': [[persamaan]] aljabar yang melibatkan koordinat titik-titik yang terletak pada bentuk. Misalnya, lingkaran dengan jari-jari 2, berpusat di titik awal bidang, dapat digambarkan sebagai himpunan semua titik yang koordinat ''x'' dan ''y'' memenuhi persamaan {{nowrap|1=''x''<sup>2</sup> + ''y''<sup>2</sup> = 4}}.
 
== Sejarah ==