Mitologi Nordik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariz billah (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 17258571 oleh 114.124.144.237 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 66:
== Interaksi dengan agama Kristen ==
[[Berkas:Ansgarius predikar Christna läran i Sverige by Hugo Hamilton.jpg|kiri|jmpl|[[Ansgar]], [[Missionaris]] yang datang ke [[Swedia]] tahun 829]]
Pada masa Kristianisasi di negara-negara Eropa Utara, masih ada [[toleransi]] antara [[agama]] baru dan [[kepercayaan]] lama. Namun ketika konflik tak bisa dihindari lagi, dewa-dewi Skandinavia kuno dianggap sebaga isebagai [[setan]] dan pemujaan terhadap mereka sangat dilarang. Beberapa kuil dihancurkan. Proses ini mendesak orang-orang Skandinavia untuk meninggalkan kepercayaan lamanya dan beralih kepada kepercayaan yang lebih baru. Namun untuk menghapus kepercayaan lama dari [[bangsa]] Skandinavia sangat sulit. Meskipun di Eropa Utara terjadi pengalihan kepercayaan, di lain pihak [[Edda]] atau kumpulan kisah mitologi Nordik justru dikumpulkan dan ditulis oleh sarjana-sarjana Kristiani.
 
Kristianisasi di Eropa utara mengakibatkan terlupakannya dewa-dewi dari pemujaan dan tersingkirnya kepercayaan dan kisah-kisah masa lalu. Meskipun demikian, [[Odin]] dan [[Thor]] merupakan dewa-dewa yang paling terkenal dan bertahan paling lama.