Abu Su'ud Al Banjari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: nahkoda → nakhoda
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Namun Sultan Kedah meminta kepada H. Abu Su'ud untuk berkenan tetap tinggal sementara di Kedah sambil berdakwah untuk mengajari dan membimbing rakyat Kedah dalam bidang ilmu-ilmu agama. Setelah beliau mempertimbangkan segala sesuatunya, H. Abu Su'ud bersedia menetap di Kedah untuk berdakwah. Selama di Kedah beliau menikah dengan perempuan Kedah dan memperoleh seorang anak yang dinamakan Mas'ud. Dari anak beliau inilah melahirkan zuriat Banjar di tanah Kedah.
H. Mas'ud selanjutnya menikah dngan Rahmah memiliki anak H.M. Thayyib Sairah (ayah dari H. [[Husein Kedah al-Banjari]]), H.M. Zein yang kelak menjadi hakim dan Bahauddin, yaitu seorang pahlawan bagi Kerajaan Kedah.
 
[[Kategori:Tokoh Banjar]]