Nusantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 21:
Ketika akhirnya "Indonesia" ditetapkan sebagai nama negara bagi negara independen pelanjut Hindia Belanda pada Kongres Pemuda II (1928), istilah Nusantara tidak serta-merta surut penggunaannya. Di Indonesia, ia dipakai sebagai sinonim bagi "Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Filipina", baik dalam pengertian antropo-geografik (beberapa iklan menggunakan makna ini) maupun politik (misalnya dalam konsep [[Wawasan Nusantara]]).
=== Nusantara dan
Literatur-literatur Eropa berbahasa Inggris (lalu diikuti oleh literatur bahasa lain, kecuali Cina) pada abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 menyebut wilayah kepulauan mulai dari Sumatra hingga [[Kepulauan Rempah-rempah]] (Maluku) sebagai ''Nusantara Archipelago'' ("Kepulauan Nusantara"). Istilah ini populer di Eropah dan Amerika pada masa itu. Konsep "Kepulauan Nusantara bersifat antropogeografis (geografi budaya).
|