Suku Deli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatera +Sumatra)
Joko Muhammad S (bicara | kontrib)
Tuntungan dan baru mayoritas penduduknya suku karo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 13:
'''Suku Deli''' atau '''Melayu Deli''' (''[[Jawi]]:'' ملايو ديلي) adalah suku melayu yang berasal dari [[Sumatra Utara]] tepatnya mereka mendiami kabupaten [[Deli Serdang]] dan Kota [[Medan]] suku Melayu Deli juga dapat di temui di daerah pesisir timur [[Sumatra Utara]], pinggiran sungai Deli dan Labuhan. Di kota [[Medan]] suku Melayu Deli banyak menempati daerah pinggiran kota. Populasi suku Melayu Deli diperkirakan lebih dari 650 ribu jiwa. Masyarakat Melayu Deli terkenal dengan seni berpantun Melayu yang terkenal sampai saat ini.
 
Melayu Deli merupakan salah satu sub kelompok suku bangsa [[Melayu]] Sumatra Timur yang termasuk kelompok asli di [[Sumatra Utara]]. Sebagian Melayu Deli ditujukan kepada masyarakat Melayu yang berdiam di Kabupaten [[Deli Serdang]] dan kota [[Medan]] (daerah Kesultanan Deli) yang terletak tidak jauh dari pantai timur Sumatra. Di Kabupaten [[Deli Serdang]] yang luasnya 2.808,91 KM persegi mereka mendiami di 22 kecamatan. Pada tahun 1984 tercatat masyarakat Melayu Deli hidup bersama dengan berbagai suku bangsa lainnya, misalnya orang Batak Karo, Toba, Aceh, Minangkabau dan lainya. Di kota [[Medan]] tempat tinggal mereka kini meliputi kecamatan Medan Deli, Medan Barat, Medan Labuhan, Medan Denai, Medan Timur, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Kota, Medan Tuntungan, Medan BaruMarelan, Medan Belawan.
 
== Karakter Masyarakat Melayu Deli ==