Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k informasi tidak ensiklopedis Tag: Pembatalan |
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 379:
Banyak aktivis [[gay]] dan lainnya mengkritiknya ketika mempertahankan oposisi Gereja terhadap [[homoseksualitas]] dan pernikahan sejenis, namun juga nyata bahwa Yohanes Paulus II mengutuk diskriminasi terhadap kelompok ini.<ref name="Spiegel2"/> Tahun 2007, [[majalah TIME]] melaporkan bahwa salah satu penyebab meninggalnya Yohanes Paulus II kemungkinan adalah pertentangan keyakinannya mengenai penggunaan peralatan medis untuk memperpanjang usia.<ref name="TIME">{{en}} {{cite news|url=http://www.time.com/time/world/article/0,8599,1664189,00.html|title=TIME: ‘Was John Paul II Euthanized?’|last=Israely|first=Jeff|date=21 September 2007|publisher=2007,2009 [http://www.time.com/time/ TIME] Inc.|accessdate=2009-01-01}}</ref>
Selain semua kritik dari mereka yang menuntut modernisasi, [[kaum Katolik Tradisionalis]] kadang-kadang juga mengecamnya, menuntut kembali ke [[Misa
Yohanes Paulus yang mempertahankan moral Gereja Katolik dalam menolak penggunaan pengaturan kelahiran yang tidak alami (KB) sangat dikritik oleh para dokter dan aktvis [[AIDS]], yang mengatakan penolakan itu akan mengarah pada kematian yang tak terhitung dan jutaan yatim piatu karena AIDS.<ref name="Condom2">{{en}} {{cite web|url=http://www.highbeam.com/doc/1P1-107517312.html|title=Top Catholics Question Condom Ban|date=16 April 2005|publisher=2005, 2009 [http://www.iht.com/ International Herald Tribune]|accessdate=2009-01-01}}</ref> Para pengkritik juga mengklaim bahwa keluarga besar adalah karena kurangnya [[agama dan pengaturan kelahiran|kontrasepsi]] memperparah kemiskinan dan timbulnya masalah di [[Dunia Ketiga]] seperti [[anak jalanan]] di Afrika Selatan.<ref name="Spiegel2"/> [[CAFOD|Catholic Agency for Overseas Development]] (CAFOD) mempublikasikan tulisan ilmiah yang menyebutkan, "Setiap strategi yang memungkinkan orang untuk berpindah dari risiko tinggi ke yang lebih rendah dalam satu kesatuan, (kita) yakini, adalah risiko sebenarnya dalam "strategi pegurangan".<ref name="Condom3">{{cite news|url=http://www.washingtonpost.com/ac2/wp-dyn/A29404-2005Jan22?language=printer|title=Pope Rejects Condoms As a Counter to AIDS|last=Williams|first=Daniel|date=23 January 2005|work=The Washington Post|accessdate=2009-01-01|archiveurl=https://archive.is/voZs|archivedate=2012-12-16}}</ref>
|