Dampak pandemi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 1:
{{akan dikerjakan|Hanamanteo}}
[[Pandemi COVID-19]] telah memengaruhi [[tenaga kesehatan]] secara fisik dan psikologi.<ref name = who>{{cite web |title=How to protect health workers now: WHO Hay COVID-19 briefing |url=https://www.weforum.org/agenda/2020/04/10-april-who-briefing-health-workers-covid-19-ppe-training/ |website=World Economic Forum |accessdate=13 May 2020 |language=en}}</ref> Tenaga kesehatan lebih rentan terjangkit COVID-19 daripada masyarakat umum karena lebih sering berkontak dengan orang yang terjangkit. Tenaga kesehatan diharuskan bekerja dalam keadaan stres tanpa alat pelindung diri yang tepat dan membuat keputusan sulit yang melibatkan implikasi etis. Sistem kesehatan dan sosial di seluruh dunia sedang berjuang untuk mengatasi masalah ini. Keadaan ini sangat menantang dalam konteks negara yang rapuh lagi berpenghasilan rendah, ketika sistem kesehatan dan sosial sudah lemah. Layanan untuk memberikan perawatan kesehatan seksual dan perkembangbiakan berisiko diabaikan, yang akan menyebabkan kematian dan morbiditas ibu yang lebih tinggi.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|url=https://www.who.int/pmnch/media/news/2020/SRMNCAH.pdf|title=Continuing essential Sexual, Reproductive, Maternal, Neonatal, Child and Adolescent Health services during COVID-19 pandemic|publisher=World Health Organization, UNFPA, UNICEF|year=2020|isbn=|location=|pages=}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|last=|first=|url=https://www.unfpa.org/sites/default/files/resource-pdf/COVID-19_-_UNFPA_Global_Response_Plan_April_07.pdf|title=Coronavirus Disease (COVID-19) Pandemic UNFPA Global Response Plan|publisher=UNFPA|year=2020|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
== Risiko jangkitan ==