Inversio uteri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Under construction}}
{{Infobox medical condition (new)|name={{PAGENAME}}|types=Derajat satu, dua, tiga<ref name=Bh2009/>|frequency=Sekitar 1 dari 6.000 persalinan<ref name=Bh2009/><ref name=Gl2008/>|prognosis=~15% risiko kematian<ref name=Gan2016/>|medication=[[Oksitosin]], [[antibiotik]]<ref name=Bh2009/>|treatment=[[Resusitasi]], pengembalian posisi uterus secara cepat<ref name=Bh2009/>|prevention=|differential=[[Mioma uteri]], [[atonia uteri]], [[gangguan perdarahan]], [[retensi plasenta]]<ref name=Bh2009/>|diagnosis=Terlihat bagian dalam uterus di vagina<ref name=Mir2009/>|risks=Penarikan tali pusar atau pendorongan bagian atas rahim sebelum plasenta terlepas, [[atonia uteri]], [[plasenta previa]], [[gangguan jaringan ikat]]<ref name=Bh2009/>|causes=|duration=|synonyms=|onset=|complications=|symptoms=[[Perdarahan pasca persalinan]], nyeri perut, massa pada vagina, [[tekanan darah rendah]]<ref name=Bh2009/>|field=[[Obstetrik]]|pronounce=|caption=Inversio uteri berat|alt=|width=|image=InvertedUterus.jpg|deaths=}}'''Inversio uteri''' adalah keadaan [[uterus]] pada posisi terbalik dengan [[Rahim|fundus uteri]] (bagian atas dan terdalam rahim) masuk sebagian atau seluruhnya ke dalam rongga uterus, [[vagina]], atau keluar dari [[vulva]]. Keadaan ini dapat terjadi secara mendadak atau perlahan. KejadianHal ini biasanya disebabkan pada saat melakukan persalinan plasenta secaradengan Crede[[manuver Credé]] (penekanan manual pada perut), dengantapi otot rahim belum berkontraksi dengan baik. Inversio uteruteri imemberikanmemberikan rasa sakit yang dapat menimbulkan keadaan [[syok]].
 
== Penyebab ==
Penyebab utama inversio uteri belum sepenuhnya diketahui dengan baik dan dianggap memiliki hubungan dengan kelainan dari [[miometrium]]. Sebagian besar kondisi ini terjadi secara mendadak dan lebih sering karena prosedur tindakan persalinan. Kondisi ini tidak selalu dapat dicegah.
 
Inversio uteri dapat terbagi dua menurut penyebabnya, yaitu inversio uteri nonobstetri dan inversio uteri purperalis. Inversio uteri nonobstetri biasanya diakibatkan oleh perlengketan mioma uteri submukosa yang terlahir, polip endometrium, dan sarkoma uteri. Pada kondisi tersebut, fundus uteri tertarik ke arah bawah disertai dengan kontraksi miometrium secara terus-menerus yang mencoba untuk mengeluarkan mioma karena dianggap sebagai benda asing. Sementara inversio uteri purperalis terjadi secara spontan dan lebih sering karena tindakan persalinan.
 
== Referensi ==