== Plot ==
Jody ([[Ricky Harun]]) kini sudah beranjak kuliah. Dirinya menjadi ''playboy'' di kalangan mahasiswa kampus dan menjadi panutan bagi tiga perjaka kampus, yakni Fredo ([[Hardi Fadhillah]]), Hakim ([[Aditya Firmansyah]]) dan Menfo (Yogi Aldi). Mereka bertiga selalu mencoba mengikuti gaya-gaya Jody dalam menjalankan kehidupan cintanya, tetapi kurang berhasil. Setelah selesai kuliah, Jody mendapat telepon dari ibunya ([[Nungki Kusumastuti]]) yang berkata bahwa ayah Jody terjerat kasus korupsi. Hal itu membuat Jody tidak mempunyai aset dan terpaksa mengekos di rumah kos kecil dekat kampus., Sohibnyasedangkan sahabat karibnya, Dika ([[Herichan]]) dan Rama di([[Dimas film pertamaAditya]]), sudah bahagia. Dika masih marah dengan Jody yang telah merebut pacarnyakekasihnya, sedangkan Rama dan Isa akan menikah dan pindah ke Australia., tetapi Namunmereka keduanyaberdua memberikan “sumbangan"sumbangan terakhir”terakhir" bagi Jody.
Ketika Jody menaikinaik angkot, ia sadar bahwa sopir angkotnya adalah Kang Sono ([[Lukman Sardi]]). Kang Sono terpaksa menyambung hidup sebagai sopir angkot setelah Desa Sukasararean digrebekdirazia karena usaha kawin kontrak yang dijalankan. Dan sebuah telepon dari Teh Euis, berkata([[Wiwid Gunawan]]) memberitahu bahwa Jody harus ke Desa Pakelonan untuk menemaninya. Kang Sono pergi kesanake sana terlebih dahulu, iauntuk mengutarakan maksud kawin kontrak kepada pimpinanketua Yayasan Penyalur Wanita Pesona Singagaung, Maung (Teno Ali), yang menerapkan sistem militer kepada seluruh wanita yang ada dibawahnyadi bawahnya. Setelah terjadi kesepakatan, Jody, Fredo, Hakim, dan MerfoMenfo pergi ke Desa Pekalonan untuk kawin kontrak.
DisanaDi sana, rupanya beragambeberapa wanita disajikanrupanya menunjukkan diri. Fredo memilih Viva, seorang([[Adelia Rasya]]) yang berbakat sebagai gadis penari., Hakim memilih Kokom, seorang([[Debby gadisAyu]]) yang sangat cermat. Dandan Menfo memilih Sassi, seorang([[Thalita Latief]]) yang masih perawan. Malam dihabiskan Fredo dan Hakim dengan mendapat pemerasan karena selalu ditagih uang. Sementara Menfo yang mengidap ejakulasi dini, diberikan waktu oleh Sassi untuk memperbaikinya. Apabila para pria tidak mampu membayar, maka mereka akan diberikanmendapatkan Barandot, sebuahseekor makhluk buas yang disimpan dibawahdi bawah tanah dengan makanan manusia, Barandotsekaligus adalahmakhluk peliharaanyang dipelihara oleh Maung. Fredo dan Hakim akhirnya pergi duluanterlebih dulu meninggalkan Desadesa karena tidak tahan. Sementara Menfo menyukai Sassi yang ternyata telah dijual oleh orangtuanyaorang tuanya demi melunasi pinjaman orangtuanyaorang tuanya kepada Maung.
Situasi menjadi pelik kalasaat Sassi kabur dan bersembunyi di rumah Teh Euis yang tengah hamil. Teh Euis kini hidup menjadi seorang penguruspemilik salon dengan “pelunasJody ngidam”nya,sebagai yaitu"pelunas si Jodyngidam". SassipunSassi pun akhirnya ditangkap untuk dijadikan wanitasebagai yangpekerja akanseks dikirimkomersial menjadidan pelacursegera didikirim ke Jakarta. Sementara Kang Sono, yang dianggap memberimemberikan bisnis baru bagi yayasan Maung, diberikan jabatan sebagai pemasok para wanita ke Jakarta, yang sebelumnya dipegang oleh Fachri, seorang penjahat yang menyengsarakan Desa Sukasararean. Karena kurangtidak berkutik, Kang SonopunSono pun menerimanya. Pada hari dikirimkannyapengiriman para wanita ke Jakarta yangdengan dikontrol olehpengawasan Sus Miranda ([[Cut Mini Theo]]), Teh Euis, Kang Sono, Jody, danserta pacarkekasih Jody yang baru datang, GiselleGisele ([[Niken Anjani]]), membantu membebaskan para wanita itu. Berkat trik hamil Teh Euis, Kang Sono, Jody, dan GiselleGisele berhasil masuk. GiselleGisele dan Jody pergi ke para penyiap baju seragam dan menghajar mereka, lalu memasukkan ulat bulu. Sementarake dalam tubuh mereka, sementara Kang Sono pergi mencari Sassi dan Menfo yang ikut ditahan bersama Sassi karena dianggap membantu kaburnya Sassi kabur.
Kemudian, di saat serah-terima kloterpara wanita dikirim oleh Maung, semuapara wanita itu gatal karena ulat bulu dan berlarian. JengSus Miranda menganggap kloterhal itu gagalsebagai kegagalan, tetapi ia masih menyimpan Sassi. Sassi, Menfo, Kang Sono, GiselleGisele dan Jody yang ingin kabur tertangkap oleh anak buah Maung. KecualiMereka Sassisemua, yangkecuali lainSassi, akan dikorbankan satu-persatu per satu ke Barandot. Lalu, lalu Teh Euis datang dengan membawa keris kecil yang diterimanya dari seorang nenek. yangKeris itu ternyata memberikan kekuatan, hingga menghancurkan seluruh anak buah Maung dan Maungseluruh anak buahnya dalam sekejap. Saat itu juga, seluruh polisi yang menyamar sebagai warga mengungkapkan jati diri dan menyergap Maung dan rombonganseluruh anak buahnya.
Film berakhir dengan Hakim yang kembali dari kota dan Menfo yang berhasil membunuh Barandot hingga keluar dari lubang Barandotmakhluk danitu. berhasil membunuhnya.LaluSementara Teh Euis melahirkan dan mengatakanmemberitahu bahwa anak diaanaknya adalah anak Kang Sono dan Jody, tetapi kenyataannya anak Teh Euis kembar dan keduanya mirip dengan Abuba, yang padahal dikatakan oleh Teh Euis memberitahu bahwa Abuba telah dikebiri.
== Pemain ==
|