Kimci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Prasetycon (bicara | kontrib) Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Prasetycon (bicara): Terjemahannya kurang baik Tag: Pembatalan |
||
Baris 15:
Literatur tertua yang memuat tentang kimci adalah buku puisi Tiongkok berjudul ''[[Shi Jing|Sikyeong]]'' ([[hangul]]:시경 [[hanja]]:詩經). Pada waktu itu, kimci disebut ''"Ji"'' sebelum nantinya dikenal sebagai "chimchae".<ref>[http://h21.hani.co.kr/section-021087000/2003/09/021087000200309060475043.html 김치의 이름(명칭)] from Hankyorei21</ref>
Asinan berwarna hijau merupakan bentuk awal kimci sewaktu [[cabai]] belum dikenal di Korea. Setelah dicampur dengan garam, sayuran seperti [[kubis]] dimasukkan ke dalam guci [[tanah liat]] setelah diberi [[garam dapur|garam]], dan dipendam di dalam tanah sebagai persediaan makanan sewaktu sayuran segar tidak tersedia di musim dingin. Orang Korea baru mengenal cabai berkat jasa pedagang [[Portugis]] dari [[Jepang]] yang datang ke Korea pada abad ke-16.<ref>{{cite web|url=http://100.empas.com/dicsearch/pentry.html?s=B&i=113529&v =46|title=고추|work=Encyclopedia of Korean national culture|accessdate=9 Desember |accessyear=2006}}</ref>
Pedagang Portugis menyebarluaskan [[cabai]] ke seluruh dunia. Kapal-kapal Portugis berlayar melewati [[Tanjung Harapan]] di Afrika hingga sampai di [[India]] pada tahun 1498. Selanjutnya, cabai asal Amerika Selatan dibawa ke Asia melalui berbagai pelabuhan di Afrika atau langsung menyeberangi [[Samudra Pasifik]]. Pada tahun 1540, pedagang Portugis sudah berdagang di [[Indonesia]] dan cabai dibawa ke [[Tiongkok]] beberapa lama kemudian. Pedagang Portugis baru sampai di Jepang dan Korea pada tahun 1549. [[Filipina]] mendapat giliran mengenal cabai pada tahun 1564 sewaktu dilewati jalur perdagangan kapal [[Spanyol]] yang membawa cabai ke kepulauan [[Melanesia]] dan kawasan [[Mikronesia]].
Resep asinan sayuran dan labu sudah dimuat dalam buku resep terbitan tahun 1670, tetapi tidak menggunakan cabai. Di dalam catatan sejarah abad ke-17 ditulis tentang 11 jenis kimci, sedangkan cabai sebagai bahan kimci mungkin baru populer bertahun-tahun kemudian (menurut perkiraan 200 tahun kemudian)<ref>[http://english.tour2korea.com/05food/Introduction/ddt_kimchi01.asp?kosm=m4_1&konum=subm2_1 Introduction to Korean Food, Kimchi: History]</ref>. Sebelum abad ke-19, kimci hanya dibuat dari sayuran asli Korea karena sawi putih kemungkinan besar tidak dikenal di Korea sampai abad ke-19.<ref>[http://www.kimchi.or.kr/eng/about/history.jsp Kimchi Origin]</ref>
|