Bintang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 19:
== Penamaan ==
{{Main|Penamaan bintang|Konvensi penamaan bintang|Katalog bintang}}
Konsep [[rasi bintang]] telah dikenal sejak zaman [[Babilonia]]. Para pengamat langit kuno membayangkan pola tertentu terbentuk oleh susunan bintang yang menonjol, dan menghubungkannya dengan aspek tertentu dari [[alam]] atau [[mitologi]] mereka. Dua belas dari susunan ini terletak pada garis [[ekliptika]] dan menjadi dasar bagi [[astrologi]].<ref name=koch95/> Banyak pula bintang-bintang individu yang menonjol diberi nama tersendiri, khususnya dengan penamaan [[bahasa Arab|Arab]] atau [[bahasa latin|Latin]].
Sebagaimana beberapa rasi bintang tertentu dan matahari, beberapa bintang juga memiliki [[mitologi]]nya sendiri.<ref name="mythology">{{cite web
Baris 26:
| title = Myths, Legends and Lore
| publisher = Frosty Drew Observatory
| accessdate = 2012-06-15 }}</ref> Bagi orang [[agama Yunani kuno|Yunani kuno]], beberapa "bintang", yang dikenal sebagai [[planet]] ({{lang-gr|πλανήτης}} [''planētēs''], ''pengembara''), mewakili berbagai [[dewa]] penting mereka yang menjadi sumber nama bagi planet [[Merkurius]], [[Venus]], [[Mars]], [[Jupiter]] dan [[Saturnus]].<ref name="mythology" /> [[Uranus]] dan [[Neptunus]] juga adalah dewa-dewa [[Mitologi Yunani|Yunani]] dan [[Mitologi Romawi|Romawi]], tetapi belum dikenal pada masa kuno karena sinarnya yang redup. Nama keduanya diberikan oleh para astronom berikutnya.
Kira-kira tahun 1600, nama rasi bintang digunakan untuk menamakan bintang-bintang dalam wilayah langitnya. Astronom Jerman [[Johann Bayer]] menciptakan serangkaian peta bintang yang menggunakan [[huruf Yunani]] sebagai [[Penamaan Bayer|nama]] bagi bintang-bintang pada tiap rasi bintang. Setelah itu sistem penomoran berdasarkan [[asensio rekta]] bintang diciptakan oleh [[John Flamsteed]] dan ditambahkan ke katalog bintang dalam bukunya ''"Historia coelestis Britannica"'' (edisi tahun 1712). Sistem penomoran ini nantinya akan dikenal sebagai ''Penamaan Flamsteed'' atau ''Penomoran Flamsteed''.<ref>{{cite web
Baris 36:
| accessdate = 2009-01-30 }}</ref>
Satu-satunya otoritas yang diakui secara [[internasional]] dalam penamaan benda angkasa adalah [[Persatuan Astronomi Internasional]] (''International Astronomical Union'', IAU).<ref name=space_law09/> Terdapat sejumlah perusahaan swasta yang menjual nama-nama bintang, yang menurut [[Perpustakaan Britania]] merupakan perusahaan [[komersial]] [[regulasi|tak teregulasi]].<ref name=astrometry05/><ref name=bl_disclaimer/> Namun IAU telah memutuskan hubungan dengan praktik komersial ini, dan nama-nama tersebut tidak diakui dan tidak dipergunakan oleh IAU.<ref name=andersen10/> Salah satu perusahaan penamaan yang demikian adalah ''[[International Star Registry]]'' (ISR) yang pada tahun 1980-an dituduh melakukan praktik penipuan karena membuat seolah-olah nama-nama yang mereka berikan resmi. Praktik ISR yang sudah berhenti ini secara informal dilabeli sebagai penipuan dan kecurangan,<ref name=si30_5/><ref name=sd19980401/><ref name=golden_faflick82/><ref name=di_justo20011226/> dan Departemen Urusan Konsumen Kota [[New York]] menerbitkan sebuah peringatan bagi ISR karena melakukan praktik dagang yang menyesatkan.<ref name=pliat02/><ref name=sclafani19980508/>
== Radiasi ==
|