Emansipasi wanita adalah upayaproses danpelepasan gerkandiri para wanita dari kedudukan sosial [[ekonomi]] yang menuntutrendah persamaanatau hak-hakdari kaumpengekangan [[hukum]] yang membatasi kemungkinan seorang wanita terhadapuntuk hak-hakberkembang kaumdan priamaju di segala bidang dalam kehidupan masyarakat.<ref name=":0">{{Cite web|last=Whandi|date=2018-04-21|title=Wanita di Era Globalisasi! Menuntut Emansipasi Namun Tidak Membuktikan Dirinya Layak Untuk Berkontribusi|url=https://www.untan.ac.id/wanita-di-era-globalisasi-menuntut-emansipasi-namun-tidak-membuktikan-dirinya-layak-untuk-berkontribusi/|website=Universitas Tanjungpura|language=en-US|access-date=2020-11-30}}</ref> Emansipasi wanita bertujuan menuntut persamaan hak-hak kaum wanita terhadap hak-hak kaum [[pria]] dan memberi wanita kesempatan bekerja, belajar, dan berkarya seimbang dengan kemampuannya seperti layaknya para pria. Gerakan perempuan ini lahir berdasarkan anggapan dan fakta bahwa perempuan hampir mengalami ketertinggalan di segala sektor kehidupan, mulai dari [[pendidikan]] dengan banyaknya [[Buta huruf|buta huruf,]] [[kemiskinan]], serta ketidak mampuannya dalam berperan secara aktif di [[lingkungan]] publik, justru keberadaan mereka lebih menitik beratkan pada aspek profesionalitas di bidang tertentu.<ref>{{Cite web|last=Izad|first=Rohmatul|date=2017-11-12|title=Emansipasi|url=https://geotimes.co.id/opini/emansipasi/|website=GEOTIMES|language=id-ID|access-date=2020-11-29}}</ref> Maka dari itu, emansipasi wanita adalah salah satu jalan untuk mencapai cita-cita hidup setara (''equal'') antara perempuan dan laki-laki melalui gerakan memperjuangkan keadilan perempuan.<ref>{{Cite book|last=Murniati|first=A. Nunuk P.|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=lIN4wkoTm_gC&pg=PA236&dq=emansipasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjhyYjV_6ftAhWZbisKHVjKA9kQuwUwAHoECAIQCQ#v=onepage&q=emansipasi%20adalah&f=false|title=Getar gender|location=Magelang|publisher=Indonesiatera|isbn=978-979-9375-27-8|pages=236|language=id|url-status=live}}</ref>
=== Gerakan R.A. Kartini ===
Emansipasi wanita di Indonesia ada sosok R.A Kartini, seorang wanita priyayi jawa yang memunyai pemikiran untuk maju pada masanya. Pemikiran untuk maju tersebut di ekspresikan melalui surat-surat korespondennya kepada sahabat Belandanya yang kemudian diangkat menjadi sebuah buku yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Sosok R.A. Kartini menjadi penggerak emansipasi wanita. Emansipasi yang dilakukan oleh R.A. Kartini adalah agar wanita mendapatkan hak atas pendidikan yang seluas-luasnya serta setinggi-tingginya. Jika melihat history pada zaman penjahahan yang berhak mendapat pendidikan ialah anak dari keturunan bangsawan, sehingga banyak wanita Indonesia pada masa lalu tidak mendapatkan pendidikan sama-sekali. Kemudian emansipasi yang dimaksudkan oleh R.A Kartini agar wanita diakui kecerdasannya dan diberikan kesempatan yang sama untuk mengaplikasikan keilmuan yang dimilikinya, sehingga wanita tidak merendahkan diri dan tidak selalu di rendahkan derajatnya oleh kaum pria.<ref name=":0" />