Emansipasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:RA Kartini, 20 Mei Pelopor 17 Agustus, p9.jpg|jmpl|Tokoh Emansipasi Wanita Indonesia.|212x212px]]
'''Emansipasi''' adalah pembebasan dari perbudakan yang berkaitan dengan persamaan [[hak]] dalam berbagai aspek kehidupan [[masyarakat]].<ref>{{Cite web|last=Tim Penyusun KBBI|first=|date=|title=Emansipasi|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/emansipasi|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2020-11-29}}</ref> Emansipasi itu harus memberikan hak yang sepantasnya diberikan kepada seseorang atau kumpulan orang yang telah dirampas atau diabaikan sebelumnya. Hal ini penting diberikan sebagai sarana kebebasan pengembangkan diri dan meningkatkan kemahiran [[profesional]] agar semua orang saling bahu-membahu dalam [[Pembangunan nasional Indonesia|pembangunan]] tanpa membeda-bedakan aspek-aspek kehidupan tertentu. Selain itu, emansipasi juga dilakukan agar mendapatkan hak politik dan persamaan derajat sosial bagi kelompok yang tak diberi hak secara spesifik. <ref>{{Cite web|last=Redaktur Kemenpppa|first=|date=23 Maret 2017|title=EMANSIPASI DAN KESETARAAN GENDER|url=https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/31/1373/emansipasi-dan-kesetaraan-gender|website=www.kemenpppa.go.id|access-date=2020-11-29}}</ref> Pada hakikatnya, secara vertikal emansipasi akan terus berusaha menghilangkan perbedaan yang terlalu besar antara kelas-[[kelas sosial]] (''social gap'') dan secara horizontal akan memperkecil [[jarak sosial]] (''social distance'') antara pusat dan pinggiran. Maka dari itu, dengan emansipasi [[dominasi]] dan [[dependensi]] akan berakhir sehingga tercipta sebuah kesetaraan. <ref>Kleden Ignas. 1998. [https://books.google.co.id/books?id=JJNGJZ6HgKcC&pg=RA2-PA15&dq=emansipasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwigiKzk7ajtAhXCb30KHa5BDvYQ6AEwA3oECAIQAg#v=onepage&q=emansipasi%20adalah&f=false Kemerdekaan: Dari Emansipasi ke Otonomi (Dimuat pada Mimbar Kekaryaan ABRI Edisi 333 Juli 1998)]. Hal. 13-14. Jakarta Timur : CV. Tarsar Jaya.</ref>
 
Baris 6 ⟶ 5:
 
=== Gerakan R.A. Kartini ===
[[Berkas:RA Kartini, 20 Mei Pelopor 17 Agustus, p9.jpg|jmpl|Tokoh Emansipasi Wanita Indonesia.|212x212px]]
Tokoh emansipasi wanita di [[Indonesia]] adalah [[Kartini|R.A Kartini]], seorang wanita [[priyayi]] [[jawa]] yang memiliki pemikiran maju pada zamannya. Pemikiran maju yang diusung diekspresikan melalui surat-surat koresponden kepada sahabat yang berada di [[Belanda]]. Kumpulan surat tersebut kemudian diangkat menjadi [[buku]] yang berjudul “[[Habis Gelap Terbitlah Terang]]”. R.A. Kartini menjadi penggerak emansipasi wanita agar wanita mendapatkan hak atas pendidikan yang bebas dan setinggi-tingginya. Pada zaman [[penjahahan]] yang berhak mendapat pendidikan layak adalah anak keturunan [[bangsawan]], sehingga pada masa lalu banyak wanita Indonesia tidak berpendidikan sama-sekali. Emansipasi yang diusung oleh R.A Kartini agar [[kecerdasan]] wanita diakui dan diberikan kesempatan yang sama untuk menerapkan [[ilmu]] yang dimilikinya, sehingga wanita akan lebih percaya diri dan tidak direndahkan oleh kaum pria.<ref name=":0" /> Gerakan penyetaraan ini dimulai dengan cara mendirikan sebuah [[sekolah]] bagi perempuan. Pada masa itu, mereka hanya melayani [[suami]] (ranjang) dan mengurusi [[dapur]] yang justru mengunci peran wanita menunjukkan dan mengembangkan potensinya. Gerakan R.A. Kartini ini secara perlahan sudah mempengaruhi gerakan wanita pada awal pergerakan di Indonesia pada waktu itu (awal abad 21). Seperti pergerakan [[Aisyiyah]] yang menjadi pelopor dari persyarikatan [[Muhammadiyah]] yang memiliki peran organisasi di bidang pemberdayaan wanita yang dipelopori Nyai [[Ahmad Dahlan]]. Setelah itu, diikuti gerakan Muslimat [[NU]] dan banyak berbagai gerakan wanita yang lahir dari latar belakang [[profesi]], [[keilmuan]], [[agama]] dan lain-lain. <ref>{{Cite web|last=Roihan|first=Raiz Azmi|date=16 April 2020|title=Gerakan Emansipasi Wanita: dari Ketertinggalan menuju Kesetaraan|url=https://ibtimes.id/gerakan-emansipasi-wanita-dari-ketertinggalan-menuju-kesetaraan/|website=ibtimes.id|access-date=30 November 2020}}</ref>
[[Berkas:Maria Walanda Maramis.JPG|jmpl|228x228px|Maria Walanda Maramis Pejuang Emansipasi Wanita dari Minahasa.]]