Radio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 114.124.139.18 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Padliansyah553
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Truetone-Radio.jpg|jmpl|200px|ka|Sebuah radio merek Truetone]]
 
'''Radio''' adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara [[modulasi]] dan [[radiasi elektromagnetik]] (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Saat ini radio dapat didengarkan melalui smartphone , berbeda halnya sebelum abad k- 20, ketika konsep nirkabel masih dianggap kisah fiksi semata.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=10 Fakta Menarik tentang Perkembangan Radio.... Halaman all|url=https://internasional.kompas.com/read/2018/12/12/14385251/10-fakta-menarik-tentang-perkembangan-radio|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-12-01}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 9:
Sejarah penemuan radio dimulai di [[Inggris]] dan [[Amerika Serikat]]. [[Donald Mc. Nicol]] dalam bukunya ''Radio’s Conquest of Space'' menyatakan bahwa terkalahkannya ruang angkasa oleh radio dimulai tahun 1802 oleh Dane, yaitu dengan ditemukannya suatu pesan dalam jarak pendek dengan menggunakan alat sederhana berupa kawat beraliran listrik. Penemuan berikutnya adalah oleh tiga orang cendikiawan muda, di antaranya adalah [[James Maxwell]] berkebangsaan Inggris pada tahun 1865. Ia dijuluki ''scientific father of wireless'', karena berhasil menemukan rumus-rumus yang diduga mewujudkan [[gelombang elektromagnetik]], yakni gelombang yang digunakan radio dan televisi.<ref name="SEJ">Sawyer, Stacey C. & Williams, Brian K. (2001). Using Information Technology, New York: McGraw-Hill Company</ref>
 
Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, [[Guglielmo Marconi]] mendapat hak paten atas [[telegraf]] [[jaringan nirkabel|nirkabel]] yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya bisa dikirim pada jarak dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan teknologi radio. Pada tahun 1897, Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh ({{convert|12|mil|meter}}).<ref name="SEJ"/>
 
Selanjutnya, pada tahun 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara [[Prancis]] dan [[Inggris]] lewat [[Selat Inggris]] dengan menggunakan [[osilator]] Tesla. [[John Fleming|John Ambrose Fleming]] pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Dua tahun kemudian ({{kr}} 1901) Dr. [[Lee De Forest]] menemukan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (''[[triode audion]]''). Penemuan ini memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel. Tetapi sinyal yang ditangkap masih sangat lemah.