Kehidupan setelah kematian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: bentuk baku
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Kehidupan setelah kematian''' (terkadang disebut juga '''akhirat''' atau '''alam baka''') adalah konsep tentang suatu alam, atau alam itu sendiri (baik bersifat fisik maupunaupun [[transenden (ᶦᶰᵈ᭄AOC࿐
agama)|transendental]]), yang di dalamnya suatu [[esensi|bagian esensial]] dari [[kesadaran]] atau [[identitas diri|identitas]] seorang individu berlanjut keberadaannya setelah [[kematian]] tubuhnya. Menurut berbagai gagasan tentang kehidupan setelah kematian, aspek penting dari seorang individu yang hidup setelah kematian jasmani kemungkinan adalah beberapa elemen parsial, ataupun keseluruhan [[jiwa]] atau [[roh]], dari individu tersebut, yang dibawanya dan memberikan identitas diri. Keyakinan pada kehidupan setelah kematian, yang mungkin bersifat [[Naturalisme (filsafat)|naturalis]] atau [[supranatural]], kontras dengan keyakinan pada ketiadaan atau [[keterlupaan kekal]].
 
Dalam beberapa pandangan populer, keberadaan yang berlanjut ini sering kali terjadi dalam alam [[kerohanian|rohani]], dan dalam pandangan populer lainnya, seorang individu kemungkinan [[#Reinkarnasi|dilahirkan kembali]] ke dalam [[dunia#Agama dan mitologi|dunia ini]] serta memulai kembali siklus hidup yang lain, mungkin tanpa ingatan akan apa yang telah ia lakukan di masa lalu. Menurut pandangan yang terakhir disebutkan itu, kematian dan kelahiran kembali tersebut dapat terjadi berulang-ulang secara terus menerus sampai sang individu diperkenankan masuk ke suatu [[Dunia lain]] atau alam rohani. Pandangan-pandangan utama mengenai kehidupan setelah kematian berasal dari [[agama]], [[esoterisme Barat|esoterisme]], dan [[metafisika]].