Teknologi informasi komunikasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
oof Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Suntingan 158.140.187.252 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat04 Tag: Pengembalian |
||
Baris 28:
Jenis ''e-book'' paling sederhana adalah yang sekadar memindahkan buku [[konvensional]] menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping [[Cakram padat|CD]] (''compact disk'') (kapasitas sekitar 700MB), [[DVD]] (''digital versatile disk'') (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun [[Diska lepas USB|diska lepas]] (''flash disk''), [[Harddisk|diska keras]] (''hard disk''), dan [[penyimpanan awan]] (''cloud storage''). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada [[Microsoft Encarta]] dan [[Encyclopedia Britannica]] yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan ''e-book'' menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
=== ''E-learning'' ===
Beragam definisi dapat ditemukan untuk ''[[e-learning]]''. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa ''e-learning'' meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer ([[intranet]] maupun [[ekstranet]]) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai ''[[online learning]]''.
Definisi yang lebih luas dikemukakan pada ''working paper'' SEAMOLEC, yakni ''e-learning'' adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa ''e-learning'' adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk ''e-learning''. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.
''[[Internet-based learning]]'' atau ''[[web-based learning]]'' dalam bentuk paling sederhana adalah ''[[website]]'' yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan ''[[mailing list]]'' khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi.
Fasilitas ''e-learning'' yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau [[LMS]] (''[[learning management system]]''). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya.
Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh ''[[e-mail]]'', kanal ''[[chatting]]'', atau melalui ''[[video conference]]''.
== Referensi ==
|