Plato: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan informasi pada bagian intro mengenai pengaruh Plato terhadap peradaban barat. |
|||
Baris 40:
Dunia ide adalah dunia yang hanya terbuka bagi rasio kita.<ref name="Simon"/> Dalam dunia ini tidak ada perubahan, semua ide bersifat abadi dan tidak dapat diubah.<ref name="Simon"/> Hanya ada satu ide “yang bagus”, “yang indah”.<ref name="Bertens"/> Di dunia ide semuanya sangat sempurna.<ref name="Bertens"/> Hal ini tidak hanya merujuk kepada barang-barang kasar yang bisa dipegang saja, tetapi juga mengenai [[konsep-konsep]] pikiran, hasil buah [[intelektual]].<ref name="Bertens"/> Misalkan saja konsep mengenai "kebajikan" dan "kebenaran".<ref name="Bertens"/>
== Pandangan
=== Pandangan
Pandangan Plato tentang karya seni dipengaruhi oleh pandangannya tentang ide.<ref name="Seni"/> Sikapnya terhadap karya seni sangat jelas dalam bukunya ''Politeia'' (Republik).<ref name="Seni"/> Plato memandang negatif karya seni.<ref name="Seni"/> Ia menilai karya seni sebagai ''mimesis mimesos''.<ref name="Seni"/> Menurut Plato, karya seni hanyalah tiruan dari [[realita]] yang ada.<ref name="Seni"/> [[Realita]] yang ada adalah tiruan (''mimesis'') dari yang asli.<ref name="Seni"/> Yang asli itu adalah yang terdapat dalam [[ide]].<ref name="Seni"/> [[Ide]] jauh lebih unggul, lebih baik, dan lebih indah daripada yang nyata ini.<ref name="Seni">Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Christ. 1993. ''[[Estetika]] [[Filsafat Keindahan]]''. Yogyakarta: Kanisius.</ref>
|