Ashin Wirathu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sultan Hendrick (bicara | kontrib)
Penambahan konten disertai sumber di pranata luar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sultan Hendrick (bicara | kontrib)
Perbaikan penulisan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
 
== Keterlibatan politik ==
Wirathu mulai mendapat sorotan publik pada tahun 2001 saat ia meluncurkan [[Gerakan 969]], sebuah gerakan keagamaan yang melawan apa yang mereka klaim sebagai “[[Islamisasi|ekspansi Islam]]" di [[Myanmar]] dan bertujuan melindungi [[agama Buddha]] sebagai [[identitas]] [[nasional]]. Mereka mulai menebarkan [[kebencian]] terutama setelah adanya kejadian peristiwa [[Taliban]] menghancurkan situs [[Patung Buddha Bamiyan]] di [[Afghanistan]] pada tahun 2001. Wirathu kemudian mempunyai kecemasan berlebihan terhadap [[eksistensi]] kelompok [[minoritas]] [[muslim]] di negaranya. Dalam banyak sesi di [[biara]] Masoeyein, ia kerap mengungkapkan kegelisahannya bahwa [[agama Buddha]] sedang dalam bahaya. Dalam [[khotbah]]<nowiki/>nya, Wirathu tak segan menyebut [[muslim]] sebagai [[ancaman]] nyata bagi [[eksistensi]] [[agama Buddha]] terutama di [[Myanmar]]. Sejak itu Wirathu menggalang [[kampanye]] nasional untuk memboikot usaha pertokoan dan produk-produk milik muslim di [[Myanmar]]. Ia kemudian ditangkap dan dijatuhi [[hukuman]] [[penjara]] selama 25 tahun pada tahun 2003 atas tuduhan menghasut penyebaran [[kebencian]] [[Anti-Islam|anti-muslim]]. Namun ia dibebaskan bersama beberapa [[Tahanan politik|tahanan]] lainnya pada Januari tahun 2010 karena mendapatkan [[amnesti]].<ref>{{Cite web|last=Firman|first=Tony|date=11 Juni 2019|title=Ashin Wirathu: Biksu Radikal Sobat Setia Militer Myanmar|url=https://tirto.id/ashin-wirathu-biksu-radikal-sobat-setia-militer-myanmar-d9rr|website=tirto.id|language=id|access-date=}}</ref>
 
Wirathu menyebarkan ajaran [[kebencian]] dalam setiap [[ceramah]]<nowiki/>nya. Dia selalu menyasar komunitas Muslim [[Rohingya]]. Wirathu juga pernah menyelenggarakan [[konferensi]] mengenai perlindungan [[perempuan]], dimana para [[biksu]] memenuhi [[biara]]<nowiki/>nya di [[biara]] [[Mandalay]]. Wirathu mengklaim perempuan [[Buddhis]] seringkali dipaksa muslim pindah agama menjadi [[agama Islam]]. Dia memimpin [[kampanye]] yang mendesak [[Pemerintah]] Myanmar mengeluarkan peraturan yang melarang perempuan Buddhis [[menikah]] dengan pria beragama lain tanpa izin [[pemerintah]]. Dia juga mengkambinghitamkan kaum Muslim atas setiap bentrokan yang terjadi. Namun beberapa [[biksu]] juga melontarkan kritikan atas ucapannya. Wirathu memimpin sekelompok massa yang berani melakukan usaha dan aksi demi mempertahankan pandangannya.<ref>{{Cite web|last=Okezone|first=|date=2015-05-20|title=Ashin Wirathu, Biksu Radikal Dalang Penyiksaan Rohingya : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2015/05/20/18/1152780/ashin-wirathu-biksu-radikal-dalang-penyiksaan-rohingya|website=https://news.okezone.com/|language=id-ID|access-date=}}</ref>