Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 266:
 
=== Klasik Terminal ===
Pada abad ke-9, peristiwa [[keruntuhan Maya Klasik]] melanda wilayah dataran rendah Maya selatan. Jumlah penduduk di daerah tersebut merosot dan satu per satu kota tiba-tiba menjadi bisu dalam catatan sejarah.{{sfn|Martin|Grube|2000|pp=52-3}} Peperangan yang terus menerus berkecamuk di wilayah Maya mengakibatkan penumpukan populasi Tikal di wilayah yang dekat dengan perkotaan, sehingga [[pertanian intensif]] pun semakin digalakkan dan memicu [[degradasi lingkungan]].{{sfn|Webster|2002|p=340}} Pembangunan sendiri masih berlanjut pada permulaan abad tersebut, seperti Kuil 3III yang merupakan [[piramida]] besar terakhir yang dibangun di kota tersebut, serta monumen-monumen yang didirikan untuk menandai [[k'atun]] ke-19 pada tahun 810.{{sfn|Martin|Grube|2000|p=52}} Permulaan [[bak'tun]] ke-10 pada tahun 830 sama sekali tidak dirayakan dan menandai permulaan rumpang selama 60 tahun, kemungkinan akibat bubarnya pemerintahan pusat di Tikal.{{sfn|Martin|Grube|2000|p=53}} Pada masa rumpang ini, situs-situs di sekeliling Tikal yang sebelumnya berada di bawah kendali mereka mulai mendirikan monumen-monumen mereka sendiri yang menggambarkan penguasa-penguasa mereka dengan glif lambang Mutal, dan pemerintah di Tikal tampaknya tidak mampu menghentikan mereka.{{sfn|Webster|2002|p=263}} Pada tahun 849, Jewel K'awiil disebutkan dalam sebuah prasasti di [[Seibal]] sebagai seorang penguasa ilahi dari Tikal yang sedang berkunjung, tetapi keberadaannya sama sekali tidak tercatat di tempat lain, dan hal ini menunjukkan bahwa kejayaan Tikal pada masa itu sudah sirna. Glif lambang Mutal juga telah diwarisi oleh situs [[Ixlu]] dan [[Jimbal]].{{sfn|Martin|Grube|2000|p=53}}
 
Akibat membludaknya penduduk di Tikal dan daerah sekitarnya, wilayah tersebut mengalami penggundulan, [[erosi]], dan kehilangan nutrien tanah, yang kemudian diikuti dengan penurunan jumlah penduduk secara tajam dari tahun 830 hingga 950. Pemerintahan pusat di Tikal tampaknya juga telah bubar.{{sfn|Webster|2002|p=264}} Sejauh ini tidak terdapat cukup bukti yang menunjukkan bahwa kota ini terkena dampak langsung peperangan yang melanda wilayah Maya lainnya pada zaman Klasik Terminal, tetapi gelombang pengungsi dari wilayah [[Petexbatún]] mungkin semakin memperparah keadaan yang sudah sangat genting akibat terbatasnya sumber daya alam.{{sfn|Webster|2002|p=273}}