Danau hipersalin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
'''Danau hipersalin''' adalah sebuah [[perairan]] yang terkurung oleh daratan dan memiliki [[konsentrasi]] [[sodium klorida]] atau [[garam]] yang signifikan. Tingkat [[Keasinan|salinitas]] di danau-danau hipersalin dapat melampaui [[air samudera]] yang memiliki salinitas 3.5%. Akibat kandungan garam yang tinggi, air di danau-danau hipersalin mampu memberikan [[gaya apung]] yang besar.<ref>{{Cite web|last=Team|first=How It Works|date=2014-04-10|title=Can you float in the Great Salt Lake?|url=https://www.howitworksdaily.com/can-you-float-in-the-dead-sea/|access-date=2020-10-08|website=How It Works|language=en-GB}}</ref>
 
Danau hipersalin dapat ditemui di semua benua, terutama pada daerah-daerah yang kering.<ref name=Hammer1986/> Terdapat dua [[danau subglasial]] di Tudung Es Devon, [[Arktik]] yang tergolong sebagai danau hipersalin.<ref>{{cite news|last1=Muzyka|first1=Kyle|title=Super salty lakes discovered in Canadian Arctic could provide window into life beyond Earth|url=http://www.cbc.ca/news/canada/edmonton/university-alberta-scientist-subglacial-lakes-canada-arctic-1.4614626|accessdate=11 April 2018|work=[[CBC News]]|date=11 April 2018}}</ref> Sementara itu di [[Antarktika]], terdapat beberapa perairan hipersalin besar, sepertisalah satunya [[Danau Vanda]] di [[Lembah Kering McMurdo]] yang memiliki salinitas hingga 35% (10 kali lebih asin daripada air laut pada umumnya).<ref>{{Cite journal|last=Priscu|first=John C.|last2=Priscu|first2=Linda R.|last3=Vincent|first3=Warwick F.|last4=Howard‐Williams|first4=Clive|date=1987|title=Photosynthate distribution by microplankton in permanently ice-covered Antarctic desert lakes1|url=https://aslopubs.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.4319/lo.1987.32.1.0260|journal=Limnology and Oceanography|language=en|volume=32|issue=1|pages=260–270|doi=10.4319/lo.1987.32.1.0260|issn=1939-5590}}</ref><ref>{{Cite web|title=The Dead Sea - Change Detection - Earth Watching|url=https://earth.esa.int/web/earth-watching/change-detection/content/-/article/the-dead-sea|website=earth.esa.int|access-date=2020-12-02}}</ref>
 
Perairan paling asin di dunia adalah [[Kolam Gaet'ale]] di Depresi Danakil, Afar, [[Etiopia]]. Air di Kolam Gaet'ae dapat memiliki salinitas hingga 43%, atau sekitar 12 kali lebih asin daripada air laut.<ref name="perez">{{cite journal|last1=Perez|first1=Eduardo|last2=Chebude|first2=Yonas|date=April 2017|title=Chemical Analysis of Gaet’ale, a Hypersaline Pond in Danakil Depression (Ethiopia): New Record for the Most Saline Water Body on Earth|journal=Aquatic Geochemistry|volume=23|issue=2|pages=109–117|doi=10.1007/s10498-017-9312-z}}</ref> Perairan-perairan lain yang memiliki salinitas tinggi adalah [[Danau Assal (Djibouti)|Danau Assal]] di [[Djibouti]] yang memiliki salinitas hingga 34,8%,<ref name="Quinn2015" /> [[Laut Mati]] dengan salinitas 34.2% pada tahun 2010, dan [[Danau Garam Besar]] di negara bagian [[Utah]], AS dengan salinitas 5–27%. Laut Mati yang terletak di perbatasan antara [[Israel]], [[Palestina (wilayah)|Palestina]], dan [[Yordania]] merupakan danau hipersalin yang paling terkenal sekaligus terdalam di dunia, sementara [[Laguna Araruama]] di [[Brasil|Brazil]] menjadi yang terbesar.<ref name="EncBr1986" /> Danau Garam Besar di [[Utah]] memiliki luas permukaan tiga kali lebih besar daripada Laut Mati, tetapi memiliki dasar yang lebih dangkal dan mengalami fluktuasi salinitas yang lebih besar. Salinitas paling tinggi yang pernah tercatat adalah 7,7 kali salinitas air laut, ketika ketinggian muka air di danau ini mencapai titik terendahnya. Salinitas di Danau Garam Besar akan menurun drastis ketika tinggi muka air naik.<ref name="Allred" /><ref name="Kjeldsen" />