Mujahidin Indonesia Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Acan bahrun (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Martheencp (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 66:
Dulmatin menghubungi sejumlah tokoh untuk mendukung gagasannya. Amir JAT saat itu, Abu Bakar Ba’asyir, setuju. Ba’asyir sempat meminta bantuan Abu Tholut, pengurus JAT, untuk membantu proyek ini dan bersedia membantu pendanaan proyek ini. Menurut rencana awal, [[Aceh]] akan dijadikan ''qoidah aminah'' atau daerah basis, setelah itu baru dideklarasikan Negara Islam. Aceh kemudian menjadi basis pelatihan militer. Tapi, proyek ini kandas di tangan pemerintah. Pelatihan militer di daerah Jantho, terendus aparat keamanan. Polisi kemudian memburu para peserta pelatihan sekaligus penanggungjawabnya. Pada 2010, dalam penyerbuan di [[Pamulang, Tangerang Selatan|Pamulang]], [[Tangerang Selatan]], aparat keamanan berhasil menembak mati Dulmatin.<ref name=dulmatintewas>{{cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/03/100310_dulmatindies.shtml|title=Kapolri: Dulmatin Tewas|website=[[BBC]] [[Indonesia]]|access-date=2010-03-10}}</ref> Puluhan orang yang terlibat ditangkap, termasuk Abu Bakar Ba’asyir yang dianggap mendanai proyek ini.<ref name=tangkap>{{cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/08/100809_baasyirpresser.shtml|title=Polri Jelaskan Alasan Baasyir Ditangkap|website=[[BBC]] [[Indonesia]]|access-date=2010-03-10}}</ref>
 
Menurut catatan mantan [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme|Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]], [[Ansyaad Mbai]], orang-orang yang mengikuti pelatihan militer tercerai-berai pada akhirnya mendirikan sel-sel sendiri, salah satunya adalah di Poso. Pada Oktober 2009, Abu Tholut datang ke Poso untuk bertemu dengan Ustadz Yasin dan Santoso. Abu Tholut kemudian menjelaskan rencana Proyek Uhud, yaitu menjadikan Poso sebagai ''qoidah aminah'' Negara Islam. Abu Tholut juga mengusulkan berdirinya JAT Poso, sebagai cikal bakal tanzim jihad Negara Islam di sana. Santoso kemudian di angkatdiangkat menjadi ketua Asykariy atau sayap militer JAT Cabang Poso, yang diketuai oleh [[Ustadz]] Yasin.<ref name="Vivanews"/><ref name="rappler">{{citeweb|url=http://www.rappler.com/indonesia/119355-dendam-jaringan-teroris-santoso-kepada-polisi|title=Dendam Jaringan Teroris Santoso Kepada Polisi|accessdate=17 Januari 2016}}</ref>
 
=== 2010-2012: Pendirian Mujahidin Indonesia Timur ===