Maftuchah Yusuf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menghapus kalimat pada paragraf pembuka |
mengubah kalimat yang salah ketik |
||
Baris 5:
== Karier Kerja ==
Setelah tamat dari HIK Muhammdiyah ia mengajar di Hollandsch Inlandsche School (HIS) yang berada di [[Kota Salatiga]], Ia menjadi guru wanita satu-satunya di sekolah itu dan mendapatkan pelayanan baik, kepala sekolahnya pada saat itu adalah dari seorang belanda totok atau yang sangat berdisiplin. Selama sekolah di HIK Muhammadiyah ia sangat senang dengan pelajaran Psikologi Anak, suatu cabang pengetahuan yang sangat diperlukan bagi seorang calon guru. Ia sangat terkesan dalam sekolah itu karena dapat menanamkan sikap dan tenggang rasa, harga-menghargai, gotong-royong dan sifat mengendalikan diri yang sangat diperlukan untuk menjadi seorang guru yang baik. Pada waktu jaman Jepang ia meneruskan mengajar di SKP Semarang, Pada tahun 1945 setelah merdeka ia melanjutkan bekerja sebagai guru perbantuan di Kementrian Pendidikan dan Pengajaran di
== Organisasi ==
Baris 11:
== Keluarga ==
Pada Tahun 1947<ref>{{Cite web|title=Maftuchah Yusuf: Ibunya adalah Sebongkah Batu|url=http://www.jurnalperempuan.org/9/post/2016/05/-maftuchah-yusuf-ibunya-adalah-sebongkah-batu.html|website=Jurnal Perempuan|language=en|access-date=2020-12-01}}</ref> Maftuchah Yusuf meinkah dan mempunyai anak empat dari hasil pernikahan dengan dokter Teunku Yusuf, yaitu : Ruhul Aftah, Kernala Hayati, Kamaril Wardani, dan T. Harrnas Yazie. Dua dari
== Hasil Karya ==
|