Robayan, Kalinyamatan, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41:
Mbah Robaya adalah dulunya seorang prajurit [[Majapahit]] yang mempunyai tugas menyebarkan agama islam. Dalam menjalankan tugasnya beliau berjalan hingga sampai di daerah Jepara, pertama singgah beliau di daerah Bangsri entah karena apa beliau di Bangsri mengalami rasa tidak nyaman dan kegundahan hatinya, untuk menanggulangi rasa itu beliau bermunajad beberapa malam sampai beliau bermimpi bertemu dengan seorang yang sangat sepuh yaitu SAYYID ABU BAKAR.
Beliau diberi petunjuk untuk meneruskan perjalanannya tapi beliau masih bingung dengan bahasa yang disampaikan SAYYID ABU BAKAR untuk ke mana dan arah mana. Sehingga beliau tetap tinggal di Bangsri walaupun dengan penuh kebimbangan dan kegundahan hati, sehingga beliau tetap tak henti-hentinya bermunajad, sehingga pada suatu malam beliau bermimpi bertemu dengan Ki Ageng Bangsri, beliau disarankan untuk berjalan ke arah [[Kerajaan Demak|Demak]], dalam perjalanan menuju demak beliau lelah dan beristirahat di Robayan dan bermimpi yang isinya beliau disuruh berhenti untuk tidak melanjutkan perjalannnya. Dengan senang hati beliau merasa terpantau terbimbing dengan sesepuh beliau berucap ROBAYaN yang berasal dari kata Ro dan Bayan, Ro dari kata karo yang artinya dengan, sedangkan bayan artinya penerang/pemberitahuan/bimbingan. Sehingga Robayan artinya dengan bimbingan atau Terbimbing.
* '''Mbah
* ''' Mbah
adalah seorang kyai yang juga merenovasi pertama masjid Baiturrahman Robayan.
* '''KH. Muslim'''
adalah seorang kyai juga seorang pendiri MI, MTS, MA Tasywiqul Banat dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Muslim. Selain menaungi pendidikan formal yayasan ini juga menaungi TPQ, Majlis Ta'lim.
* '''KH. Noor Ahmad,Ss'''
adalah seorang kyai yang ahli dalam bidang ilmu falak. Beliau juga merupakan utusan Gusdur untuk mengubah haji Akbar, bahkan sampai Arab Saudi Dianggapnya pada waktu itu ahli falak di NU hanya Nur Ahmad Jepara. Beliau juga saksi ahli Syamsul Hilal.
* '''KH. Nahrowi'''
adalah Kiai yang merupakan penasehat panitia Masjid Jami' Baiturrahman 1 Robayan, Imam Masjid, dan Kepala sekolah Madrasah Dinniyah Wustha Al-Azhar Robayan.
* '''K. Noor Faiq Busro'''
adalah seorang kyai muda yang cerdas dicintai anak-anak muda dan ibu-ibu. Karena dapat merangkul kawula muda dan kaum ibu-ibu, dengan pengajarannya yang lembut dan mudah diterima serta mudah dipahami oleh anak muda dan ibu-ibu. Murid mengajinya tidak hanya dari Desa Robayan bahkan sampai dari berbagai desa datang dan mengaji padanya. Beliau merupakan pengasuh Langgar Pesantren Ash-Shiddqi dan juga sebagai kepala sekolah Madrasah Dinniyah Awwaliyah Al-Azhar Robayan. Kiai Noor Faiq Busro merupakan kiai yang fleksibel dan santun dalam menyampaikan pengajian, bahasanya pun mudah diterima anak muda merupakan ciri khas dakwah beliau. Maka tak jarang anak muda yang mengagumi beliau, dan merasa sangat kehilangan ketika beliau tutup usia.
|