Carano: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Carano terdiri dari dua bagian, yaitu badan dan kaki. Bentuknya bundar dengan pundak landai, mulut lebar, dan bibir tipis. Pada bagian badan sebelah bawah terdapat garis lingkaran yang berbentuk geligir.
 
Carano sering dijumpai dalam acara-acara adat di Minangkabau, seperti penyambutan tamu dan perkawinan. Pada caraacara perkawaninan, carano digunakan pada saat meminang, dibawa oleh pihak perempuan sebagai pihak yang meminang. Carano merepresentasikan penyatuan tamu dengan tuan rumah dan penyatuan laki-laki dan perempuan dalam suatu perkawinan.<ref name=":0">http://repository.unand.ac.id/6461/1/Artikel.pdf</ref>
 
Carano ditampilkan pada karya seni lukisan dan patung sebagai simbol penyambutan tamu. Contohnya terdapat pada Tugu Selamat Datang di [[Kota Padang]], [[Sumatra Barat]].