Republik Federal Sosialis Yugoslavia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan isi.
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan isi.
Baris 144:
Pada 6 April 1941, Yugoslavia [[Invasi Yugoslavia|diinvasi oleh Poros]] di bawah pimpinan [[Jerman Nazi]]. Pada 17 April 1941, Yugoslavia sepenuhnya telah terduduki dan mulai diutak-atik oleh Poros. Perlawanana Yugoslavia pun segera didirikan dalam dua bentuk, yaitu [[Chetnik|Angkatan Darat Yugoslavia di Tanah Air]] yang mendukung kerajaan dan [[Partisan Yugoslavia]] yang beraliran [[Partai Komunis Yugoslavia|komunis]].<ref name="bbc.co.uk">{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/partisan_fighters_01.shtml#two |title=History – World Wars: Partisans: War in the Balkans 1941–1945 |publisher=BBC |access-date=12 August 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111128065207/http://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/partisan_fighters_01.shtml#two |archive-date=28 November 2011 |url-status=live }}</ref> Komando tertinggi Partisan adalah [[Josip Broz Tito]] dan di bawah pimpinannyalah gerakannya dapat mulai mendirikan wilayah terbebaskan yang menarik perhatian pasukan pendudukan. Tidak seperti beberapa milisi nasionalis yang beroperasi di Yugoslavia terduduki, Partisan adalah gerakan pan-Yugoslavia yang mendukung "[[persaudaraan dan persatuan]]" bangsa-bangsa Yugoslavia, sekaligus mewakili golongan republikan, sayap kiri, dan sosialis Yugoslavia. Gabungan berbagai partai politik, faksi, dan orang-orang penting di belakang gerakan ini adalah [[Front Pembebasan Rakyat (Yugoslavia)|Front Pembebasan Rakyat]] yang dipimpin oleh [[Liga Komunis Yugoslavia|Partai Komunis Yugoslavia]] (KPJ). Front tersebut membentuk badan perwakilan poltik, [[Dewan Antifasis untuk Pembebasan Rakyat Yugoslavia]] (AVNOJ).<ref name="autogenerated1">Tomasevich, Jozo; ''War and Revolution in Yugoslavia, 1941–1945: Occupation and Collaboration'', Volume 2; Stanford University Press, 2001 {{ISBN|0-8047-3615-4}}</ref> AVNOJ yang [[Sesi Pertama AVNOJ|pertama kali bertemu]] di [[Bihać]]—yang telah dibebaskan oleh Partisan—pada 26 November 1942 menyatakan kedudukan [[badan musyawarah]] (parlemen) Yugoslavia.<ref name="Yugoslavia: a concise history" /><ref name="autogenerated1" /><ref name="Yugoslavia as history">[[John R. Lampe|Lampe, John R.]]; ''Yugoslavia as History: Twice There Was a Country''; Cambridge University Press, 2000 {{ISBN|0-521-77401-2}}</ref><div class="thumb tmulti tright"><div class="thumbinner" style="width:184px;max-width:184px"><div class="trow"><div class="tsingle" style="width:182px;max-width:182px"><div class="thumbimage">[[Berkas:Flag_of_the_Democratic_Federal_Yugoslavia.svg|al=|180x180px]]</div><div class="thumbcaption">[[Bendera Yugoslavia|Bendera Yugoslavia Federal Demokratis]] saat Perang Dunia II.</div></div></div><div class="trow"><div class="tsingle" style="width:182px;max-width:182px"><div class="thumbimage">[[Berkas:Coat_of_arms_of_Democratic_Federal_Yugoslavia.svg|al=|180x180px]]</div><div class="thumbcaption">[[Lambang Yugoslavia|Lambang Yugoslavia Federal Demokratis]] saat Perang Dunia II.</div></div></div></div></div>Pada 1943,Partisan Yugoslavia mulai menarik perhatian besar tentara Jerman. Dalam dua operasi besar, ''Fall Weiss'' (Januari hingga April 1943) dan ''Fall Schwartz'' (15 Mei hingga 16 Juni 1943), Poros mencoba membasmi perlawanan Yugoslavia sekaligus. Pada [[Pertempuran Neretva]] dan [[Pertempuran Sutjeska]], 20.000 tentara Kelompok Operasional Utama Partisan melawan 150.000 tentara gabungan Poros.<ref name="autogenerated1" /> Meskipun timbul banyak jiwa pada kedua pertempuran, Partisan berhasil melampaui perangkap dan kembali ke wilayah aman. Partisan pun semakin menjadi semakin kuat dari sebelumnya dan mulai menduduki cukup besar wilayah Yugoslavia. Hal tersebut membuat pandangan baik masyarakat Yugoslavia terhadap Partisan meningkat dan berakhir dengan jumlah pendaftaran sukarelawan yang meningkat. Pada 8 September 1943, [[Gencatan senjata Cassibile|Italia Fasis mengaku kalah]] kepada [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] sehingga meninggalkan daerah pendudukannya di Yugoslavia terbuka untuk Partisan. Tito memanfaatkan kejadian ini dengan membebaskan pesisir [[Dalmasia]] dan kota-kotanya dalam waktu singkat. Hal ini memberikan Partisan kesempatan untuk merampas persenjataan Italia serta mendapatkan seukarelawan tambahan dari kota-kota yang sebelumnya dicaplok oleh [[Kerajaan Italia di bawah Fasisme (1922-1943)|Italia]], maupun dari tentara rekrutan Italia yang melarikan diri ke Sekutu ([[Divisi Garibaldi]]).<ref name="Yugoslavia: a concise history" /><ref name="Yugoslavia as history" />
 
Setelah serangkaian kejadian yang berpihak pada pihak pembebasan, AVNOJ memutuskan untuk bertemu untuk kedua kalinya di [[Jajce]] yang juga telah dibebaskan sebelumnya oleh Partisan. [[Sesi Kedua AVNOJ]] berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 November 1943 (tepat sebelum dan saat [[Konferensi Teheran]] berlangsung) dan dihasilkanlah beberapa keputusan penting. Keputusan terpenting di atas semuanya adalah pendirian [[Yugoslavia Federal Demokratis]], sebuah negara yang akan menjadi [[federasi]] enam republik [[Slavia Selatan]] yang kedudukannya setara (bertolak belakang dengan [[Kerajaan Yugoslavia|Yugoslavia praperang]] yang didominasi [[Bangsa Serbia|Serbia]]). Dewan memutuskan nama yang netral dan sengaja memberikan kesempatan rakyat untuk memilih "kerajaan atau republik" terbuka. Selain itu, diputuskan pula bahwa [[Petar II dari Yugoslavia|Petar II]] hanya boleh kembali dari pengasingannya di [[London]] jika referendum pan-Yugoslavia menyetujui bentuk negara kerajaan.<ref name="Yugoslavia as history" /> AVNOJ pun membentuk badan eksekutif sementara, [[Komite Nasional untuk Pembebasan Yugoslavia]] (NKOJ) yang menunjuk Tito sebagai perdana menteri. Atas keberhasilannya dalam serangkaian perlawanan pada 1943, Tito juga dianugerahi gelar [[Marsekal Yugoslavia]]. Kabar baik pun tiba dari Konferensi Teheran ketika Sekutu memutuskan agar Partisan diakui sebagai gerakan pelawanan Yugoslavia Sekutu dan akan diberikan pasokan dan dukungan masa perang melawan pendudukan Poros.<ref name="Yugoslavia as history" />
 
==== 1944–1945 ====
[[Berkas:Partizanski plakat 1945.jpg|kiri|jmpl|Plakat Partisan pada 1945.]]Seiring dengan berjalannya waktu, perang mulai menunjukkan tanda-tanda kemenangan perlawanan Yugoslavia pada 1944. Partisan tetap memegang sebagian besar wilayah Yugoslavia. Dengan Sekutu di Italia, kepulauan Yugoslavia di [[Laut Adriatik]] menjadi surga perlawanan. Pada 17 Juni 1944, markas Partisan di [[Vis|Pulau Vis]] menjadi tempat konferensi antara Josip Broz Tito, Perdana Menteri [[Komite Nasional untuk Pembebasan Yugoslavia|NKOJ]] (mewakili AVNOJ), dan [[Ivan Šubašić]], Perdana Menteri Kerajaan Yugoslavia dalam pengasingan di London.<ref name="autogenerated9">Martin, David; ''Ally Betrayed: The Uncensored Story of Tito and Mihailovich''; New York: Prentice Hall, 1946</ref> Hasilnya yang dikenal sebagai [[Persetujuan Tito-Šubašić]] memberikan pengakuan raja terhadap AVNOJ dan Yugolavia Federal Demokratis (YFD) serta mendasari penditian pemerintahan Yugoslavia bersama yang dikepalai oleh Titp dengan Šubašić sebagai menteri luar negeri dan AVNOJ disepakati berperan sebagai parlemen Yugoslavia sementara.<ref name="Yugoslavia as history" /> Pemerintahan dalam pengasingan [[Petar II dari Yugoslavia|Raja Petar II]] di London, sebagian karena tekanan dari Britania Raya,<ref name="Walter R. Roberts 1987. Pp. 288">Walter R. Roberts. ''Tito, Mihailović, and the allies, 1941–1945''. Duke University Press, 1987. Pp. 288.</ref> mengakui negara baru tersebut dalam persetujuan yang ditandatangani pada 17 Juni 1944 antara Šubašić and Tito.<ref name="Walter R. Roberts 1987. Pp. 288" /> Badan legislatif YFD setelah November 1944 adalah Majelis Sementara.<ref name="Vojislav Koštunica 1985. Pp. 22">Vojislav Koštunica, Kosta Čavoški. ''Party pluralism or monism: social movements and the political system in Yugoslavia, 1944–1949''. East European Monographs, 1985. Pp. 22.</ref> Persetujuan Tito-Šubašić 1944 menyatakan bahwa negara adalah demokrasi beragam yang menjamin: kebebasan demokratik; kebebasan pribadi; [[kebebasan berbicara]], [[Kebebasan berkumpul|berkumpul]], dan [[Kebebasan beragama|beragama]]; dan [[Kebebasan pers|kebebasan persuratkabaran]].<ref name="Sabrina P. Ramet 2005. Pp. 167">Sabrina P. Ramet. The three Yugoslavias: state-building and legitimation, 1918–2005. Bloomington, Indiana, USA: Indiana University Press. Pp. 167–168.</ref> Meskipun demikian, pada Januari 1945, Tito menggeser pemerintahannya dari demokrasi beragam dengan menyatakan bahwa meskipun dirinya menerima demokrasi, tidak ada kebutuhan terbentuknya banyak partai mengingat banyaknya partai dapat bersifat memecah belah di tengah-tengah usaha perang Yugoslavia dan [[Front Rakyat (Yugoslavia)|Front Rakyat]] sudah cukup mewakili seluruh rakyat Yugoslavia.<ref name="Sabrina P. Ramet 2005. Pp. 167" /> Koalisi Front Rakyat yang dikepalai [[Partai Komunis Yugoslavia]] dan sekretaris jenderalnya, Tito, menjadi gerakan besar di dalam pemerintahan. Gerakan politik lainnya yang bergabung dalam pemerintahan adalah gerakan Napred yang diwakili oleh [[Milivoje Marković]].<ref name="Vojislav Koštunica 1985. Pp. 22" /> [[Beograd]], ibu kota Yugoslavia, [[Serangan Beograd|dibebaskan]] dengan bantuan [[Tentara Merah]] Soviet pada Oktober 1944 dan pembentukan pemerintahan Yugoslavia yang baru ditunda hingga 2 November 1944, ketika Persetujuan Beograd ditandatangani dan pemerintahan sementara dibentuk. Persetujuan pun menjamin pemilihan umum pascaperang yang akan menentukan sistem pemerintahan dan ekonomi negara pada masa depan.<ref name="Yugoslavia as history" />
[[Berkas:Partizanski plakat 1945.jpg|kiri|jmpl|Plakat Partisan pada 1945.]]
 
=== Keanggotaan PBB pasca-1992 ===
{{Main|Resolusi 777 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa}}