Debat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k menambah teks dan referensi
Baris 1:
{{Unreferenced}}
'''Debat''' adalah kegiatan [[argumentasi]] yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat yang bertentangan dengan pendapat orang lain. Penyebab terjadinya debat adalah adanya perbedaan pendapat oleh pihak-pihak yang meyakini pendapatnya merupakan suatu [[kebenaran]]. Debat terjadi secara alami di dalam kehidupan ber[[masyarakat]]. Isu yang umum dijadikan sebagai bahan debat adalah isu [[agama]], [[negara]], [[ekonomi]], [[budaya]], [[politik]], dan [[hukum]]. Pelaksanaan debat untuk menyatakan sesuatu yang diyakini sebagai kebenaran, dilakukan dengan penyampaian pendapat yang [[sistematis]]. Debat resmi digunakan dalam ketatanegaraan yang menganut [[demokrasi]] dengan berlandaskan pada [[musyawarah]].{{Sfn|Pratama, dkk.|2018|p=4-5}}
'''Debat''' merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi [[legislatif]] seperti [[parlemen]], terutama di negara-negara yang menggunakan sistem [[oposisi]]. Dalam hal ini, debat dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat melalui [voting].
 
== Jenis ==
Contoh lain debat yang diselenggarakan secara formal adalah debat antar kandidat legislatif dan debat antar calon presiden/wakil presiden yang umum dilakukan menjelang [[pemilihan umum]].
 
=== Debat parlemen ===
'''Debat kompetitif''' adalah debat dalam bentuk permainan yang biasa dilakukan di tingkat sekolah dan universitas. Dalam hal ini, debat dilakukan sebagai pertandingan dengan aturan ("format") yang jelas dan ketat antara dua pihak yang masing-masing mendukung dan menentang sebuah pernyataan. Debat disaksikan oleh satu atau beberapa orang juri yang ditunjuk untuk menentukan pemenang dari sebuah debat. Pemenang dari debat kompetitif adalah tim yang berhasil menunjukkan pengetahuan dan kemampuan debat yang lebih baik.
'''Debat''' parlemen merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi [[legislatif]] seperti [[parlemen]], terutama di negara-negara yang menggunakan sistem [[oposisi]]. Dalam hal ini, debat dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat melalui [voting]. Contoh lain debat yang diselenggarakan secara formal adalah debat antar kandidat legislatif dan debat antar calon presiden/wakil presiden yang umum dilakukan menjelang [[pemilihan umum]].
 
=== Debat kompetitif dalam pendidikan ===
'''Debat kompetitif''' adalah debat dalam bentuk permainan yang biasa dilakukan di tingkat sekolah dan universitas. Dalam hal ini, debat dilakukan sebagai pertandingan dengan aturan ("format") yang jelas dan ketat antara dua pihak yang masing-masing mendukung dan menentang sebuah pernyataan. Debat disaksikan oleh satu atau beberapa orang juri yang ditunjuk untuk menentukan pemenang dari sebuah debat. Pemenang dari debat kompetitif adalah tim yang berhasil menunjukkan pengetahuan dan kemampuan debat yang lebih baik.
Tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan namun lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu di kalangan pesertanya, seperti kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan kemampuan berbahasa asing (bila debat dilakukan dalam bahasa asing).
 
Tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan namun lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu di kalangan pesertanya, seperti kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan kemampuan berbahasa asing (bila debat dilakukan dalam bahasa asing). Namun, beberapa format yang digunakan dalam debat kompetitif didasarkan atas debat formal yang dilakukan di parlemen. Dari sinilah muncul istilah "debat parlementer" sebagai salah satu gaya debat kompetitif yang populer. Ada berbagai format debat parlementer yang masing-masing memiliki aturan dan organisasinya sendiri.
 
Kejuaraan debat kompetitif parlementer tingkat dunia yang paling diakui adalah World Universities Debating Championship (WUDC) dengan gaya British Parliamentary di tingkat universitas dan World Schools Debating Championship (WSDC) untuk tingkat sekolah menengah atas. Kompetisi debat bertaraf internasional umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Tidak ada bantuan penerjemah bagi peserta manapun. Namun, beberapa kompetisi memberikan penghargaan khusus kepada tim yang berasal dari negara-negara yang hanya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (English as Second Language - ESL).
 
Kompetisi debat bertaraf internasional umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Tidak ada bantuan penerjemah bagi peserta manapun. Namun, beberapa kompetisi memberikan penghargaan khusus kepada tim yang berasal dari negara-negara yang hanya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (English as Second Language - ESL).
 
Negara-negara yang terkenal dengan tim debatnya antara lain [[Inggris]], [[Australia]], [[Irlandia]], dan [[Amerika Serikat]]. Di Asia, negara yang dianggap relatif kuat antara lain [[Filipina]] dan [[Singapura]].
Baris 201 ⟶ 200:
=== Moot court ===
Kompetisi [[Moot court]] biasa dilakukan oleh mahasiswa hukum di tingkat universitas.
 
== Peranan ==
 
=== Pembelajaran dengan diskusi ===
Debat dapat digunakan sebagai salah satu strategi [[diskusi]] dalam kegiatan [[Belajar|pembelajaran]]. Peserta didik yang memiliki pendapat yang berbeda akan mengalami proses berpikir dan perenungan terhadap pendapat yang berlainan dengannya. Debat dalam pembelajaran sesuai digunakan pada [[pembelajaran berbasis masalah]] yang memiliki masalah yang saling bertentangan satu sama lain.<ref>{{Cite book|last=Helmiati|first=|date=2012|url=http://repository.uin-suska.ac.id/10368/1/Model%20Pembelajaran.pdf|title=Model Pembelajaran|location=Sleman|publisher=Aswaja Pressindo|isbn=978-602-18667-1-9|pages=87|url-status=live}}</ref>
 
=== Pengambilan keputusan terhadap kebijakan ===
Debat delah digunakan oleh negara-negara yang menganut sistem demokrasi. Sebuah keputusan dalam penentuan kebijakan dilakukan dengan musyawarah yang melibatkan debat. Penggunaan debat sebagai bagian dari demokrasi telah diterapkan di [[kota Athena]] sejak abad ke-5 [[SM]].{{Sfn|Pratama, dkk.|2018|p=7}}
 
== Lihat pula ==
Baris 248 ⟶ 255:
** [http://www.cross-x.com/ Cross-X.com] Website for high school and college debaters run by former debater Phil Kerpen.
** [http://www.debateroom.com/ DebateRoom.com] Debate forums for a variety of issues.
 
== Referensi ==
<references />
 
== Daftar pustaka ==
 
* {{cite book|last=Pratama, dkk.|first=|date=|year=2018|url=http://lib.unnes.ac.id/36056/1/Buku_Panduan_Debat_(_Edisi_Revisi_).pdf|title=Panduan Debat Kompettitif Edisi Revisi|location=Sleman|publisher=Erhaka Utama|isbn=978-602-5715-14-3|pages=|ref={{sfnref|Pratama, dkk.|2018}}|url-status=live}}
 
[[Kategori:Debat| ]]