Republik Federal Sosialis Yugoslavia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan isi.
Sapnor (bicara | kontrib)
Baris 148:
==== 1944–1945 ====
Seiring dengan berjalannya waktu, perang mulai menunjukkan tanda-tanda kemenangan perlawanan Yugoslavia pada 1944. Partisan tetap memegang sebagian besar wilayah Yugoslavia. Dengan Sekutu di Italia, kepulauan Yugoslavia di [[Laut Adriatik]] menjadi surga perlawanan. Pada 17 Juni 1944, markas Partisan di [[Vis|Pulau Vis]] menjadi tempat konferensi antara Josip Broz Tito, Perdana Menteri [[Komite Nasional untuk Pembebasan Yugoslavia|NKOJ]] (mewakili AVNOJ), dan [[Ivan Šubašić]], Perdana Menteri Kerajaan Yugoslavia dalam pengasingan di London.<ref name="autogenerated9">Martin, David; ''Ally Betrayed: The Uncensored Story of Tito and Mihailovich''; New York: Prentice Hall, 1946</ref> Hasilnya yang dikenal sebagai [[Persetujuan Tito-Šubašić]] memberikan pengakuan raja terhadap AVNOJ dan Yugolavia Federal Demokratis (YFD) serta mendasari penditian pemerintahan Yugoslavia bersama yang dikepalai oleh Titp dengan Šubašić sebagai menteri luar negeri dan AVNOJ disepakati berperan sebagai parlemen Yugoslavia sementara.<ref name="Yugoslavia as history" /> Pemerintahan dalam pengasingan [[Petar II dari Yugoslavia|Raja Petar II]] di London, sebagian karena tekanan dari [[Britania Raya]],<ref name="Walter R. Roberts 1987. Pp. 288">Walter R. Roberts. ''Tito, Mihailović, and the allies, 1941–1945''. Duke University Press, 1987. Pp. 288.</ref> mengakui negara baru tersebut dalam persetujuan yang ditandatangani pada 17 Juni 1944 antara Šubašić and Tito.<ref name="Walter R. Roberts 1987. Pp. 288" /> Badan legislatif YFD setelah November 1944 adalah Majelis Sementara.<ref name="Vojislav Koštunica 1985. Pp. 22">Vojislav Koštunica, Kosta Čavoški. ''Party pluralism or monism: social movements and the political system in Yugoslavia, 1944–1949''. East European Monographs, 1985. Pp. 22.</ref> Persetujuan Tito-Šubašić 1944 menyatakan bahwa negara adalah demokrasi beragam yang menjamin: kebebasan demokratik; kebebasan pribadi; [[kebebasan berbicara]], [[Kebebasan berkumpul|berkumpul]], dan [[Kebebasan beragama|beragama]]; dan [[Kebebasan pers|kebebasan persuratkabaran]].<ref name="Sabrina P. Ramet 2005. Pp. 167">Sabrina P. Ramet. The three Yugoslavias: state-building and legitimation, 1918–2005. Bloomington, Indiana, USA: Indiana University Press. Pp. 167–168.</ref> Meskipun demikian, pada Januari 1945, Tito menggeser pemerintahannya dari demokrasi beragam dengan menyatakan bahwa meskipun dirinya menerima demokrasi, tidak ada kebutuhan terbentuknya banyak partai mengingat banyaknya partai dapat bersifat memecah belah di tengah-tengah usaha perang Yugoslavia dan [[Front Rakyat (Yugoslavia)|Front Rakyat]] sudah cukup mewakili seluruh rakyat Yugoslavia.<ref name="Sabrina P. Ramet 2005. Pp. 167" /> Koalisi Front Rakyat yang dikepalai [[Partai Komunis Yugoslavia]] dan sekretaris jenderalnya, Tito, menjadi gerakan besar di dalam pemerintahan. Gerakan politik lainnya yang bergabung dalam pemerintahan adalah gerakan Napred yang diwakili oleh [[Milivoje Marković]].<ref name="Vojislav Koštunica 1985. Pp. 22" /> [[Beograd]], ibu kota Yugoslavia, [[Serangan Beograd|dibebaskan]] dengan bantuan [[Tentara Merah]] Soviet pada Oktober 1944 dan pembentukan pemerintahan Yugoslavia yang baru ditunda hingga 2 November 1944, ketika Persetujuan Beograd ditandatangani dan pemerintahan sementara dibentuk. Persetujuan pun menjamin pemilihan umum pascaperang yang akan menentukan sistem pemerintahan dan ekonomi negara pada masa depan.<ref name="Yugoslavia as history" />[[Berkas:Partizanski plakat 1945.jpg|kiri|jmpl|Plakat Partisan pada 1945.]]Pada 1945, Partisan sudah mulai membersihkan tentara Poros dan membebaskan sisa-sisa wilayah yang masih belum dibebaskan di wilayah pendudukan. Pada 20 Maret 1945, Partisan meluncurkan Serangan Umumnya yang nantinya akan berhasil mengusir Jerman dan tentara pendukungnya sepenuhnya dari Yugoslavia.<ref name="autogenerated1" /> Pada akhir April 1945, wilayah utara Yugoslavia tersisa yang masih diduduki dibebaskan. Beberapa wilayah Jerman (kini [[Austria]]) dan wilayah Italia di sekitar [[Trieste]] pun diduduki oleh tentara Yugoslavia. Pada titik itu, wilayah Yugoslavia sudah utuh layaknya sebelum perang—suatu hal yang diangankan Partisan sebagai Federasi Demokratis—, termasuk enam [[Negara bagian|negara bagiannya]]: [[Negara Bagian Bosnia dan Herzegovina]], [[Negara Bagian Kroasia]], [[Negara Bagian Makedonia]], [[Negara Bagian Montenegro]], [[Negara Bagian Serbia]], dan [[Negara Bagian Slovenia]].<ref name="Yugoslavia as history" /><ref name="The three Yugoslavias">Ramet, Sabrina P.; ''The Three Yugoslavias: State-building and Legitimation, 1918–2005''; Indiana University Press, 2006 {{ISBN|0-253-34656-8}}</ref> Meskipun demikian, bentuk pemerintahan Yugoslavia masih belum jelas, ditambah Tito yang sangat enggan memulangkan Raja Petar II yang sedang dalam pengasingan ke Yugoslavia pascaperang sesuai dengan yang diminta oleh [[Winston Churchill]]. Pada Februari 1945, Tito mengakui keberadaan [[Perwalian (pemerintahan)|Dewan Perwalian]] yang mewakili raja yang satu-satu tindakannya adalah mengumumkan pemerintahan baru di bawah keperdanamenterian Tito.<ref>Walter R. Roberts, ''Tito, Mihailović, and the allies, 1941–1945'', Duke University Press, 1987, pages 312–313</ref> Hingga saat itu, saat ketika perang baru saja selesai, bentuk negara masih belum jelas. Pada 26 Juni 1945, pemerintah menandatangani [[Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dengan nama ''Yugoslavia'' sebagai nama resmi, nama yang tak menunjukkan adanya tanda-tanda kerajaan ataupun republik.<ref>''Reports of Judgments, Advisory Opinions and Orders'', United Nations Publications, 2006, page 61</ref><ref>Konrad G. Bühler, ''State Succession and Membership in International Organizations: Legal Theories Versus Political Pragmatism'', Brill, 2001, page 252</ref> Sebagai kepala negara menjabat, Raja Petar II memilih pengacara konstitusional Srđan Budisavljević, Ante Mandić, dan Dušan Sernec untuk Dewan Perwalian pada 7 Maret. Dengan melakukannya, raja memberdayakan dewanya untuk membentuk [[Pemerintahan Sementara Yugoslavia Federal Demokratis|pemerintahan sementara]] bersama dengan NKOJ dan menerima pencalonan Tito sebagai perdana menteri pemerintah biasa pertama. Seperti yang diresmikan raja, Dewan Perwalian menerima pencalonan Tito pada 29 November 1945 ketika Republik Rakyat Federal Yugoslavia dinyatakan. Oleh karena peralihan kekuasaan nirsyarat inilah, Raja Petar [[turun takhta]] dan digantikan oleh Tito sebagai kepala negara baru.<ref name="PeterIIabdicated">Charles D. Pettibone (2014) [https://books.google.com/books?id=bfdoAwAAQBAJ&pg=PA393&lpg=PA393&dq=%22peter+II+abdicated%22&source=bl&ots=bED6UgMeSY&sig=oUPhCV1SmLNawFNSUXp8_rqjST0&hl=en&sa=X&ei=gfSiU9aQIOK9ygOTgYHQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=%22peter%20II%20abdicated%22&f=false The organization and order of battle of militaries in World War II] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306155536/https://books.google.com/books?id=bfdoAwAAQBAJ&pg=PA393&lpg=PA393&dq=%22peter+II+abdicated%22&source=bl&ots=bED6UgMeSY&sig=oUPhCV1SmLNawFNSUXp8_rqjST0&hl=en&sa=X&ei=gfSiU9aQIOK9ygOTgYHQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=%22peter%20II%20abdicated%22&f=false|date=6 March 2016}}, Trafford Publishing, Bloomington, Indiana SAD, p.393.</ref> Tanggal tersebut, yang ditandai sebagai hari lahir Yugoslavia kedua oleh hukum internasional, ditandai sebagai hari libur nasional Yugoslavia yang disebut [[Hari Republik#29 November di Yugoslavia (1945–1990)|hari Republik]]. Namun demikian, setelah komunis mengubah negara menjadi negara [[Otoritarianisme|otoriter]], hari libur ini secara resmi diperingati untuk menandakan Sesi AVNOJ 1943 yang kebetulan jatuh pada hai yang sama.<ref name="UiO">[http://www.hf.uio.no/ilos/english/research/projects/red-letter/rld-month/2008/november.html "29 November, Yugoslavia: Day of the Republic"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140714195245/http://www.hf.uio.no/ilos/english/research/projects/red-letter/rld-month/2008/november.html|date=14 July 2014}}, Faculty of Humanities Research Projects page, University of Oslo, Norway. Publication date: 24 August 2008.</ref>
 
=== Pasca-Perang Dunia II ===
Pemilihan umum pasca-Perang Dunia II pertama di Yugoslavia diadakan pada 11 November 1945. Pada masa ini, koalisi partai yang mendukung Partisan, [[Front Pembebasan Rakyat (Yugoslavia)|Front Pembebasan Rakyat]] (JNOF) sudah berganti nama menjadi [[Front Rakyat (Yugoslavia)|Front Rakyat]] (NOF). Front Rakyat dipimpin oleh [[Partai Komunis Yugoslavia]] (KPJ) dan diwakili oleh [[Josip Broz Tito]]. Nama baik KPJ dan Tito diperoleh dari masa-masa keberhasilannya saat perang dan mereka menerima dukungan masyarakat luas. Partai-partai politik lainnya yang ada fi Yugoslavia praperang pun didirikan kembali.<ref name="The three Yugoslavias" /> Pada Januari 1945, waktu yang bersamaan ketika Poros masih menduduki bagian barat laut negaranya, Tito mengatakan,
{{quote|Saya tidak menentang partai-partai politik karena karena salah satu syarat kerakyatan adalah kebebasan seseorang berpendapat mengenai asas atau gagasannya. Namun, untuk membuat partai demi untuk partai, sekarang, ketika kita semua, sebagai satu kesatuan, harus mengarahkan seluruh kekuatan kita untuk mengusir tentara pendudukan dari negara kita, ketika tanah air dibumihanguskan, ketika kita tidak memiliki apa-apa selain kesadaran dan tangan kita (...) kita tidak punya waktu untuk itu sekarang. Dan inilah gerakan rakyat (Front Rakyat). Semua orang diterima dengan tangan terbuka, entah itu komunis, demokrat, radikal, dsb. apapun sebutan mereka sebelumnya. Gerakan inilah kekuatan, satu-satunya kekuaran yang bisa membebaskan negara kita keluar dari kengerian dan penderitaan dan membawanya menuju kebebasan penuh.|[[Perdana Menteri Yugoslavia|Perdana Menteri]] Josip Broz Tito, Januari 1945<ref name="The three Yugoslavias" />}}
[[Berkas:Josip_Broz_Tito_uniform_portrait.jpg|jmpl|Marsekal [[Josip Broz Tito]] memimpin Yugoslavia dari 1944 hingga 1980.]]
 
=== Keanggotaan PBB pasca-1992 ===