Hieronimus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: atau pun → ataupun
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 57:
=== Terjemahan dan Komentari ===
[[Berkas:Caravaggio St Jerome.jpg|kiri|jmpl|''St Jerome'', karya [[Michelangelo Merisi da Caravaggio]], 1607, di St John's Co-Cathedral, [[:En:Valletta, Malta|Valletta, Malta]]]]
Hieronimus adalah seorang "sarjana" yang saat itu mengindikasikan kefasihan ber[[bahasa Yunani]]. Ia mengenal sedikit [[bahasa Ibrani]] ketika mulai mengerjakan proyek penerjemahannya, kemudian pindah ke [[Yerusalem]] untuk memperkuat pengetahuannya mengenai komentari kitab suci Yahudi. Seorang bangsawan Romawi yang kaya, Paula, membiayai kehidupannya di sebuah biara di Betlehem dan ia menyelesaikan terjemahannya di sana. Ia mulai tahun 382 dengan mengkoreksi versi [[Perjanjian Baru]] [[bahasa Latin]] yang ada saat itu, yang sekarang disebut [[Vetus Latina]]. Pada tahun 390 ia berpindah menerjemahkan [[Alkitab Ibrani]] dari bahasa Ibrani asli, setelah sebelumnya menerjemahkan bagian-bagian dari [[Septuaginta]] yang datang dari [[Aleksandria]]. Ia percaya bahwa arus utama [[Agama Yahudi|Yudaisme Rabinik]] telah menolak Septuaginta yang dianggap sebagai teks kitab suci Yahudi tidak sah karena apa yang dipastikan sebagai kesalahan penerjemahan karena unsur-unsur [[:en:Hellenistic Judaism|HellenistikHelenistik]] [[Ajaran sesat|heretik]].<ref name="ndq">"(...) die griechische Bibelübersetzung, die einem innerjüdischen Bedürfnis entsprang (...) [von den] Rabbinen zuerst gerühmt (...) Später jedoch, als manche ungenaue Übertragung des hebräischen Textes in der Septuaginta und Übersetzungsfehler die Grundlage für hellenistische Irrlehren abgaben, lehte man die Septuaginta ab." Verband der Deutschen Juden (Hrsg.), neu hrsg. von Walter Homolka, Walter Jacob, Tovia Ben Chorin: Die Lehren des Judentums nach den Quellen; München, Knesebeck, 1999, Bd.3, S. 43ff</ref> Ia menyelesaikan karya ini tahun 405. Sebelum versi Vulgata karya Hieronimus, semua terjemahan Latin [[Perjanjian Lama]] didasarkan pada Septuaginta, bukan naskah bahasa Ibrani. Keputusan Hieronimus menggunakan teks bahasa Ibrani bukannya teks bahasa Yunani Septuaginta berlawanan dengan nasihat kebanyakan orang Kristen lain, seperti [[Agustinus dari Hippo|Augustinus]], yang berpikir bahwa Septuaginta [[:en:Biblical inspiration|diilhami secara ilahi]]. Sarjana modern kadang-kadang meragukan kualitas pengetahuan bahasa Ibrani Hieronimus. Banyak sarjana modern percaya bahwa [[Hexapla]] bahasa Yunani merupakan sumber utama terjemahan "iuxta Hebraeos" Hieronimus untuk Perjanjian Lama.<ref>Pierre Nautin, article ''Hieronymus'', in: Theologische Realenzyklopädie, Vol. 15, Walter de Gruyter, Berlin – New York 1986, p. 304-315, here p. 309-310.</ref> Namun, studi-studi yang cermat menunjukkan bahwa sampai tingkat tertentu Hieronimus adalah ahli bahasa Ibrani yang kompeten.<ref>Michael Graves, Jerome's Hebrew Philology: A Study Based on his Commentary on Jeremiah, Brill, 2007: 196-198. Page 197: "Dalam diskusinya ia memberikan bukti yang jelas bahwa ia telah memeriksa tulisan bahasa Ibrani sendiri, memberikan detail engenai bahasa Ibrani yang tidak dapat dipelajari dari terjemahan bahasa Yunani."</ref>
 
[[Berkas:1520 Südniederländisch Hl. Hieronymus anagoria.JPG|jmpl|kiri|lurus|''Saint Jerome'', artis Belanda Selatan yang tidak dikenal, 1520, [[:en:Hamburger Kunsthalle|Hamburger Kunsthalle]]]]