Stasiun Tegalsari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Referensi: Replace {{s-line}} with {{adjacent stations}}, replaced: {{s-rail-start}} {{s-rail|title=KAI}} {{s-line|system=KAI|previous=Dangeyan|line=Secang–Yogyakarta|next=Semen}} {{s-end}} → {{subst:#invoke:Adjacen using AWB
FGUJ987 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 1:
'''Stasiun Tegalsari (TSI)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di [[Jumoyo, Salam, Magelang]]. Stasiun ini temasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]].
{{Infobox stasiun
 
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Memasuki tahun [[1970]], penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lainnya. Karena terus merugi, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun [[1976]].<ref name=":02">{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2014/02/05/stasiun-medari-pernah-dibumihanguskan/|title=Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan - Tribun Jogja|date=2014-02-05|newspaper=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2018-10-18}}</ref>{{Infobox stasiun
| name = Tegalsari
| close = 1976
Baris 17 ⟶ 21:
| image = Stasiun Tegalsari 2018.jpg
| caption = Eks-stasiun Tegalsari, asetnya masih dikuasai PT KAI
}}Penutupan ini juga dilakukan menyusul letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1976 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada tahun 1975.<ref name=":02"/>
}}
'''Stasiun Tegalsari (TSI)''' adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di [[Jumoyo, Salam, Magelang]]. Stasiun ini temasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]].
 
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Memasuki tahun [[1970]], penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lainnya. Karena terus merugi, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun [[1976]].<ref name=":02">{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2014/02/05/stasiun-medari-pernah-dibumihanguskan/|title=Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan - Tribun Jogja|date=2014-02-05|newspaper=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2018-10-18}}</ref>
 
Penutupan ini juga dilakukan menyusul letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1976 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada tahun 1975.<ref name=":02"/>
 
Saat ini stasiun ini menjadi warung sate kambing dan rumah makan Padang. Ke arah utara terdapat Jembatan Kali Putih yang sungainya berhulu di lereng [[Gunung Merapi]].
Baris 31 ⟶ 28:
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Secang–Yogyakarta|left=Dangeyan|right=SemenTempel}}
 
{{coord|-7.608447| 110.303345|display=title}}