Humabon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Naval Scene (bicara | kontrib) +ref |
||
Baris 1:
{{inuse}}
'''Rajah Humabon''' (mendapat nama baptis '''Don Carlos''') adalah seorang [[datu]] yang berkuasa di [[Sulu]] pada awal abad ke-16.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Ia bertemu dengan penjelajah [[Fernando de Magallanes]] dan rombongannya ketika pertama kali tiba di [[Kepulauan Filipina]] pada tahun 1521.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite book|last=Arcilla|first=José S.|date=1998|url=https://books.google.co.id/books?id=uxEYobbU-D8C&pg=PA3&dq=Humabon&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj6_I-h48XtAhUbfX0KHRgFBT0Q6AEwBHoECAAQAg#v=onepage&q=Humabon&f=false|title=An Introduction to Philippine History|publisher=Ateneo University Press|isbn=978-971-550-261-0|language=en}}</ref><ref name=":3">{{Cite book|last=Abinales|first=P. N.|last2=Amoroso|first2=Donna J.|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=xiOQdEzgP9kC&pg=PA49&dq=Humabon&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj6_I-h48XtAhUbfX0KHRgFBT0Q6AEwBnoECAkQAg#v=onepage&q=Humabon&f=false|title=State and Society in the Philippines|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=978-0-7425-1024-1|language=en}}</ref> Berita tentangnya terutama berasal dari catatan [[Antonio Pigafetta]],<ref name=":0">{{Cite book|last=Hall|first=Kenneth R.|date=2010-12-28|url=https://books.google.co.id/books?id=fjsEn3w4TPgC&pg=PA322&dq=Humabon&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj6_I-h48XtAhUbfX0KHRgFBT0QuwUwAXoECAMQBw#v=onepage&q=humabon&f=false|title=A History of Early Southeast Asia: Maritime Trade and Societal Development, 100–1500|publisher=Rowman & Littlefield Publishers|isbn=978-0-7425-6762-7|language=en}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|last=Halili|first=M. c|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=gUt5v8ET4QYC&pg=PA74&dq=Humabon&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj6_I-h48XtAhUbfX0KHRgFBT0Q6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=Humabon&f=false|title=Philippine History|publisher=Rex Bookstore, Inc.|isbn=978-971-23-3934-9|language=en}}</ref> serta cerita oral rakyat. Menurut cerita tradisi setempat, Humabon merupakan keturuan dari [[Sri Lumay]], seorang bangsawan dari Sumatera yang datang ke [[Visayas]], yang bersama keturunan dan pengikutnya kemudian membangun pemukiman di sana.
== Bertemu Magallanes ==
Rombongan Magallanes berangkat dari Spanyol dengan mengemban misi Raja [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Carlos I]]<ref name=":2" /> untuk mencari jalur pelayaran dari arah barat menuju ke "Kepulauan Rempah-rempah" ([[Kepulauan Maluku]]).<ref name=":3" /> Sebelum bertemu dengan Humabon, Magallanes terlebih dahulu bertemu dan menjalin persahabatan dengan Rajah Kolambu dari Butuan, yang bersama rakyatnya bersedia dibaptis.<ref name=":0" /><ref name=":3" /> Kolambu lalu mengarahkan Magallanes ke Cebu. Dengan bantuan budak penerjemahnya [[Enrique dari Melaka|Enrique dari Malaka]], Magallanes kemudian berhasil pula menjalin persahabatan dan membaptis pula Humabon dan rakyatnya.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" /> Humabon mendapat nama baptis Don Carlos, dan istrinya Dona Juana.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Magallanes kemudian membantu Humabon meneguhkan kekuasaannya atas para pemimpin setempat lainnya di Sulu dan sekitarnya,<ref name=":0" /><ref name=":2" /> namun Datu [[Lapulapu]] dari Mactan menolak.<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />
Magallanes memimpin 60 orang pasukan Spanyol dengan 3 kapal,<ref name=":2" /> serta dibantu oleh Humabon dan 1.000 orang pasukan Cebu dengan 30 perahu besar, kemudian menyerang Lapulapu di Mactan.<ref name=":1" /> Magallanes dan anak buahnya mendarat lebih dulu, sementara Humabon dan pasukannya diminta menunggu di laut.<ref name=":1" /> Pasukan Magallanes dengan baju besi, senapan, dan panah bersilang masuk menuju ke tengah pulau, menemukan pemukiman telah sudah kosong, dan mulai membakarnya. Namun, Lapulapu dan pasukannya yang jumlahnya lebih besar muncul secara mendadak dan menyerang dengan sengit.<ref name=":2" /> Magallanes dan sebagian besar pasukan terbunuh oleh orang-orang Mactan.<ref name=":0" /><ref name=":2" /><ref name=":3" /> Sebagian kecil sisa pasukan Magallanes dapat melarikan diri ke pantai lalu naik ke kapal mereka, dan bersama Humabon dan pasukannya selanjutnya kembali ke Cebu.<ref name=":1" />
Beberapa hari kemudian, Humabon mengadakan perjamuan dan mengundang orang-orang Spanyol. Sebagian orang-orang Spanyol menghadiri undangan tersebut, namun ternyata itu adalah sebuah perangkap.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":3" /> Humabon dan pendukungnya meracuni makanan serta kemudian membunuh [[Duarte Barbosa|Duarte Barbossa]], [[Joao Serrao]], serta 27 orang Spanyol lainnya yang hadir.<ref name=":1" /> Sejarawan memperkirakan peristiwa ini terjadi karena Humabon kehilangan kepercayaanya atas keperkasaan berperang orang-orang Spanyol,<ref name=":1" /><ref name=":3" /> serta ada pula yang menduga bahwa Enrique menghasut Humabon bahwa ia rakyatnya akan dijajah oleh Spanyol. Rombongan kapal Spanyol kemudian segera meninggalkan Cebu dan pergi menuju ke Maluku.<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />
== Pengganti ==
|