Dadang Wigiarto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 46:
Pada masa kepemimpinannya, Kabupaten Situbondo telah meraih piala [[Adipura]] tiga kali.<ref>[http://www.bhasafm.co.id/2013/06/situbondo-kembali-raih-piala-adipura-ke-iii/ Situbondo Kembali Raih Piala Adipura Ke III]</ref> Selain itu, ia mencanangkan ''[[car free day]]'' Hari Minggu di jalan protokol [[Situbondo, Situbondo|Kota Situbondo]].<ref>[http://situbondokab.go.id/?content=berita&mode=bdf0b0cf843e26d9360dac43cbf4b5e0 Situbondo Car Free Day]</ref> Kebijakannya yang kontroversial adalah memerintahkan para [[KORPRI|PNS]] salat berjemaah [[dhuhur]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/09/02/058509478/PNS-Situbondo-Diwajibkan-Salat-Berjemaah PNS Situbondo Diwajibkan Salat Berjemaah]</ref> Ia adalah suami dari Hj. Ummi Kulsum Dadang Wigiarto, SH.
Pada tanggal [[26 November]] [[2020]], Dadang Wigiarto meninggal di [[RSUD Dr. Abdur Rahem]], Situbondo, akibat terinfeksi [[koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2|koronavirus]].
== Referensi ==
|