Suku Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.125.196.166) dan mengembalikan revisi 17634229 oleh CakalangSantan: Tanpa sumber.
Tag: Pengembalian manual
Baris 109:
Mayoritas orang Minahasa menganut agama [[Kristen Protestan]]. Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, persentase penduduk di kabupaten dan kota di Minahasa Raya yang menganut agama Kristen Protestan adalah 74%. Jika Kota Manado yang adalah ibukota Provinsi Sulawesi Utara tidak diikutsertakan, maka persentase ini menjadi 78%. Selain itu, penduduk yang beragama [[Islam]] adalah 15% dan penduduk yang beragama [[Kristen Katolik]] adalah 6%.<ref>[[#sensus2010|Badan Pusat Statistik (2010)]].</ref>
 
Mulanya gereja-gereja Protestan di Minahasa termasuk dalam wadah ''[[Gereja Protestan di Indonesia|Indische Kerk]]'' yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1934, Indische Kerk digantikan oleh [[Gereja Masehi Injili Minahasa|Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM)]] yang merupakan [[Denominasi Kristen|denominasi]] regional yang berdiri sendiri. Setahun sebelumnya pada tahun 1933, [[Kerapatan Gereja Protestan Minahasa|Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM)]] didirikan oleh di antaranya [[B.W. Lapian]] dan [[Sam Ratulangi]] dengan memisahkan diri dari Indische Kerk. Selanjutnya denominasi-denominasi Protestan lain juga berdiri sehingga pada tahun 1955 terdapat 20 denominasi: empat denominasi Protestan, aliran Khraismatik11 denominasi terbanyak di [[Gereja Pentakosta|Pantekosta di Indonesia]], sebagiandua beradadenominasi diKemah Injil, dua denominasi Adventis, dan satu denominasi [[Gereja Bethel IndonesiaBaptis|Baptis]] dll. Pada tahun 1990 jumlah denominasi menjadi 54 denominasi dengan GMIM yang terbesar meliputi 75% dari semua penganut agama Kristen Protestan.<ref>[[#Renwarin2006|Renwarin (2006)]], hlm. 37.</ref>
 
[[Agama asli Nusantara|Agama asli]] Minahasa ialah Tonaas Walian yang masih mempunyai sejumlah pemeluk.<ref>[[#kemdikbud2010|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2010)]].</ref>