Orang Altai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 21:
*Altai Utara yang meliputi Tubalar (Tuba-Kizhi), Chelkan dan Kumandin.
*Altai Selatan yang meliputi Altai-Kizhi, Teleut, dan Telengit.
== Sejarah ==
Bukti linguistik, genetik dan arkeologi terbaru menunjukkan bahwa bangsa Turk merupakan keturunan dari komunitas pertanian di Tiongkok Timur Laut yang pindah ke barat menuju Mongolia pada akhir milenium ke-3 SM, di mana mereka mulai mengadopsi gaya hidup menggembala.{{sfn|Robbeets|2017|pp=216–218}}{{sfn|Robbeets|2020}}{{sfn|Nelson et al.|2020}}{{sfn|Li et al.|2020}}{{sfn|Uchiyama et al.|2020}} Pada awal milenium pertama SM, orang-orang ini menjadi penunggang kuda nomaden.{{sfn|Robbeets|2017|pp=216–218}} Pada abad-abad berikutnya, populasi stepa di Asia Tengah tampaknya telah secara bertahap digantikan oleh orang-orang Turk nomaden dari Asia Timur yang hijrah dari Mongolia.<ref name="Damgaard_Conclusion">{{harvnb|Damgaard et al.|2018|pp=4–5}}</ref><ref name="Kuang_Lee_197">{{harvnb|Lee|Kuang|2017|p=197}}</ref>
Pemukiman etnis yang heterogen muncul di wilayah tempat orang Altai hidup saat ini selama [[Zaman Perunggu]] dan [[Zaman Besi]]. Dari abad kelima SM dan seterusnya, orang-orang Turki menetap di daerah tersebut dan segera membaur dengan penduduk pribumi. Wilayah itu kemudian ditaklukkan dan mendapat pengaruh dari [[Xiongnu]], [[Kekhanan Rouran]], [[Kekhanan Turk]], [[Kekhanan Uighur]] dan [[Kekhanan Kirgiz|Kyrgyz Yensei]]. Selama periode waktu inilah rakyat pribumi di daerah itu mengadopsi bahasa dan budaya Turk.<ref name=":0"/>
Dari abad ketiga belas hingga kedelapan belas, orang Altai didominasi secara politik dan budaya oleh orang Mongol. Asal-usul suku Altai selatan dapat ditelusuri selama periode ini sebagai hasil pencampuran suku Kipchak dan Mongol. Sementara itu, suku Altai Utara merupakan hasil perpaduan suku-suku Turk dengan [[orang Samoyed]], [[Suku Ket|Ket]], dan pribumi Siberia lainnya.<ref name=":0"/>
Altai dianeksasi oleh [[Empat Oirat]] dari Mongol Barat pada abad ke-16. [[Bangsa Mongol]] menyebut mereka "Telengid" atau "Telengid aimag". Setelah jatuhnya [[Kekhanan Zunghar]] pada abad ke-18, suku Altai diperintah oleh [[Dinasti Qing]], yang menyebut mereka sebagai ''Altan Nuur Uriyangkhai''.<ref>C.P.Atwood- ''Encyclopedia of Mongolia and the Mongol Empire'', p.9</ref> Namun, suku Altai secara genetik berbeda dengan Uriyangkhai, yang merupakan kelompok etnis Oirat Mongol di Mongolia.
Altai melakukan kontak dengan orang Rusia pada abad ke-18. Pada periode tsar, Altai dikenal sebagai ''oirot'' atau ''oyrot'' (berarti oirat). Suku Altai melaporkan bahwa banyak dari mereka menjadi kecanduan [[vodka]] yang dibawa orang Rusia, yang mereka sebut "air api".<ref>[http://www.waytorussia.net/Features/RussianPeople/2003Sept24/ "People from Russia — Interviews on the Streets"], Way To Russia, 24 September 2003</ref>
Berkaitan dengan agama, beberapa Altai tetap memeluk [[Syamanisme]] dan yang lainnya (dalam tren yang dimulai pada pertengahan abad ke-19) telah berpindah ke [[Gereja Ortodoks Rusia]]. Pada tahun 1904, sebuah gerakan keagamaan yang disebut Ak Jang atau [[Burkhanisme]] muncul di kalangan orang-orang Altai.<ref>{{Cite journal|last=Znamenski|first=Andrei A.|date=2014-06-30|title=Power for the Powerless : Oirot/Amursana Prophecy in Altai and Western Mongolia, 1890s–1920s|url=http://emscat.revues.org/2444|journal=Études mongoles et sibériennes, centrasiatiques et tibétaines|language=en|issue=45|doi=10.4000/emscat.2444|issn=0766-5075|doi-access=free}}</ref>
Dengan bangkitnya revolusi 1917, Altai berusaha membuat wilayah mereka menjadi republik Burkhanis yang terpisah yang disebut Oyrot. Dukungan mereka untuk [[Menshevik]] selama [[Perang Saudara Rusia]] menyebabkan usaha itu gagal setelah kemenangan Bolshevik dan berkuasanya [[Josef Stalin]]. Selama Perang Dunia II dan era [[Pembersihan Besar-Besaran]], rezim Stalin menuduh suku Altai sebagai pihak pro-[[Kekaisaran Jepang|Jepang]]. Kata "oyrot" dinyatakan sebagai kontrarevolusioner. Pada tahun 1950, kebijakan [[industrialisasi]] Soviet dan pembangunan di daerah ini memicu migrasi besar-besaran orang Rusia ke wilayah Altai, yang mengurangi persentase suku Altai dalam total populasi dari 50% menjadi 20%.<ref>[http://www.nupi.no/cgi-win/Russland/etnisk_b.exe?Altai "Altay"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060424083119/http://www.nupi.no/cgi-win/Russland/etnisk_b.exe?Altai |date=2006-04-24 }}, Centre for Russian Studies, [[NUPI]], retrieved 17 Oktober 2006</ref> Pada awal abad ke-21, etnis Altai membentuk sekitar 31% dari populasi Republik Altai.<ref>{{Cite web |url=http://eng.altai-republic.ru/modules.php?op=modload&name=Sections&file=index&req=viewarticle&artid=40&page=1 |title=Altai Republic :: official portal<!-- Bot generated title --> |access-date= |archive-url=https://web.archive.org/web/20060813093752/http://eng.altai-republic.ru/modules.php?op=modload&name=Sections&file=index&req=viewarticle&artid=40&page=1 |archive-date=2006-08-13 |url-status=dead }}</ref>
<gallery mode="packed">
File:Altais.jpg|Orang Altai
File:SB - Altay shaman with drum.jpg|[[Syamanisme di Siberia|Syaman Altai]]
File:SB - Altai man in national suit on horse.jpg|Penunggang kuda Altai mengenakan pakaian tradisional
File:SB - Altay woman with horse.jpg|Wanita Altai memakai pakaian tradisional
File:Altaian horseman.jpg|Penunggang kuda Altai
File:Altaian woman Pazyryk.jpg|Wanita Altai
</gallery>
==Catatan kaki==
|