Bahan bakar penerbangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sunting isi artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Sedang ditulis|beberapa hari kedepan}}<!-- Isi artikel sebelumnya
{{Sedang ditulis|beberapa hari kedepan}}<!-- Bahan bakar pesawat udara dalam setiap penerbangan dikenal dengan sebutan AVTUR (Aviation Turbine Fuel) dan AVGAS (Aviation Gasoline). Bahan bakar ini berjenis khusus berasal dari crude oil atau miyak mentah yang digunakan pesawat udara. Pada umumnya kualitasnya lebih tinggi dari bahan bakar yang digunakan dalam aplikasi yang lain, seperti mesin pemanasan atau mesin angkutan jalan. Selain itu avtur sering mengandung aditif untuk mengurangi risiko icing atau ledakan akibat suhu tinggi, antara sifat-sifat lainnya.▼
▲
Sebagian besar bahan bakar pesawat yang tersedia untuk pesawat terbang adalah dari jenis minyak bumi. Itu digunakan dalam mesin dengan busi (yaitu mesin piston dan rotary Wankel), atau bahan bakar untuk mesin turbin jet, yang juga digunakan dalam mesin pesawat diesel.
Baris 75 ⟶ 77:
-->
==
{{Div col|colwidth=17em}}
* [[Avgas]]
* [[Bahan bakar hayati aviasi]]
Baris 85 ⟶ 88:
* [[Minyak tanah]]
* [[Propelan roket]]
{{Div col end}}
== Referensi ==
Baris 90 ⟶ 94:
== Pranala luar ==<!--
Pranala luar sebelumnya
* [https://www.apritos.com/6925/bahan-bakar-pesawat-jenis-dan-klasifikasinya/ Bahan bakar pesawat]
* [http://www.bp.com/sectiongenericarticle.do?categoryId=4503664&contentId=57733 History of jet fuels] (by [[BP|AirBP]]).
| |||