Sinovac Biotech: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mechaenjoyed (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mechaenjoyed (bicara | kontrib)
Baris 45:
 
== Vaksin sinovac ==
Vaksin sinovac adalah salah satu vaksin yang diproduksi oleh perusahaan biofarmasi, Sinovac Biotech Ltd. Vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech dibuat dengan platform atau metode virus yang telah dilemahkan (inactivated virus). Saat virus dimatikan lalu partikelnya dipakai untuk membangkitkan imun tubuh sehingga tubuh bisa belajar mengenali virus penyebab COVID-19, SARS-COV-2, tanpa harus menghadapi risiko infeksi serius. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis atau perlu dua kali suntikan.<ref name=":0">{{Cite web|last=Anwar|first=Firdaus|title=Mengenal Vaksin COVID-19 Sinovac Biotech, Vaksin Corona Pertama di Indonesia|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5284658/mengenal-vaksin-covid-19-sinovac-biotech-vaksin-corona-pertama-di-indonesia|website=detikHealth|language=id|access-date=2020-12-19}}</ref>
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech tiba di Indonesia pada hari Minggu (6/12/2020).
 
== Perkembangan uji klinis ==
Uji klinis tahap I dan II vaksin COVID-19 Sinovac Biotech telah dilakukan pada bulan April hingga Mei 2020 lalu. Hasilnya telah dipublikasi di jurnal ilmiah The Lancet pada 17 November dengan kesimpulan bisa dilanjutkan ke uji klinis tahap III. Vaksin COVID-19 Sinovac Biotech lalu menjalani uji klinis III di beberapa negara, termasuk Indonesia. Tim peneliti dari Universitas Padjadjaran yang dipimpin oleh Profesor Kusnandi Rusmil ditunjuk untuk menjalankan uji klinis ini.<ref name=":0" />
 
== Persiapan Emergency Use Authorization (EUA) ==
Meski uji klinis vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech belum benar-benar selesai, vaksin dapat digunakan bila mendapat izin darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kepala BPOM, Penny [[K Lukito]], menjelaskan EUA bisa diberikan dengan mempertimbangkan data-data yang sudah tersedia terkait keamanan dan efektivitas vaksin. Sejauh ini masih ada data dari vaksin COVID-19 Sinovac Biopharm yang perlu dilengkapi sehingga izin belum bisa diberikan.
 
== Lihat pula ==