Revisi per 18 Februari 2020 06.20 sunting Great achievement (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis, Pengguna terkonfirmasi 7.498 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Desember 2020 10.12 sunting balikkan 114.124.130.40 (bicara) →‎Sejarah Parfum Tag: Dikembalikan VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 11: Minyak parfum perlu diencerkan dengan pelarut. Hal ini dikarenakan minyak esensial/murni (baik yang alami ataupun sintetis) mengandung konsentrat tinggi dari komponen volatil yang kemungkinan dapat mengakibatkan reaksi alergi serta kemungkinan cedera ketika digunakan langsung ke kulit atau pakaian. Pelarut juga menguapkan minyak esensial, membantu minyak aromatik menyebar ke udara. Sejauh ini pelarut yang paling umum digunakan untuk ~~pengenceran~~pengsasasaasasenceran minyak parfum adalah etanol atau campuran etanol dan air. Minyak parfum juga dapat diencerkan dengan cara menetralkan bau lemak menggunakan jojoba, minyak kelapa difraksinasi atau lilin. Persentase volume konsentrat dalam minyak parfum adalah sebagai berikut: * [[Ekstrak parfum]]: 20% - 40% senyawa aromatik * ''[[Eau de Parfum]]'' (EDP): 10 - 30% senyawa aromatik

Parfum: Perbedaan antara revisi