INA-Rxiv: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhivereine (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dhivereine (bicara | kontrib) penambahan referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
== Sejarah ==
INA-Rxiv didirikan pada 17 Agustus 2017 oleh
INA-Rxiv memfasilitasi peneliti yang ingin mengunggah versi pracetak (''[[:en:Preprint|preprint]]'') artikel jurnal mereka di layanannya. Pracetak merupakan manuskrip jurnal ilmiah yang belum mengalami pemeriksaan oleh rekan sejawat secara formal (''peer-reviewed'') dan bukan versi artikel yang telah terpublikasi. Pada umumnya, pracetak masih berbentuk artikel asli versi penulis dan tata letaknya belum diatur mengikuti standar penerbit. Pengunggahan artikel pracetak dalam layanan repositori telah menjadi sesuatu yang lazim dalam praktik [[sains terbuka]] dan [[komunikasi ilmiah]]. Di Indonesia, INA-Rxiv merupakan salah satu pelopor budaya berbagi pracetak secara terbuka. INA-Rxiv juga menjadi salah satu repositori pracetak pertama yang dikhususkan pada terbitan satu negara.<ref>{{Cite journal|last=Shih|first=Ivy|date=2018-01-05|title=Indonesian scientists embrace preprint server|url=https://www.nature.com/articles/d41586-017-08838-6|journal=Nature|language=en|volume=553|issue=7687|pages=139–139|doi=10.1038/d41586-017-08838-6}}</ref>
Membagikan pracetak artikel ilmiah bertujuan untuk mempercepat proses pertukaran informasi hasil penelitian dalam siklus komunikasi ilmiah. Sebagaimana yang lazim terjadi, proses publikasi jurnal ilmiah sering memakan waktu yang lama, bisa dalam hitungan bulan bahkan tahunan. Dengan mendistribusikan pracetak melalui layanan seperti INA-Rxiv, peneliti akan lebih cepat memperoleh respon dari sesama ilmuwan yang mungkin akan sangat bermanfaat untuk perbaikan penelitian atau mematangkan artikel hingga siap dikirimkan ke penerbit jurnal.
|