Hikayat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Hikayat''' adalah salah satu bentuk karya sastra, terutama dalam [[bahasa Melayu]] yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.<ref name="jenis"> {{cite journal|title= Analisis Unsur Inrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Hikayat Karya Yulita Fitriana dan Aplikasinya sebagai Bahan Ajar Kelas X SMK Priority|author= Della Maretha R|journal= Bahastra|year= 2019|volume= 4|number= 1|issn= 2550-0848|page= 78-79|url= https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/Bahastra/article/view/1706}} </ref> Istilah hikayat merupakan [[kata serapan]] dari [[bahasa Arab]], yaitu ''haka'' yang berarti cerita.<ref name=":0" /> Tapi, secara harfiah hikayat berarti kenang-kenangan yang merupakan antonim dari riwayat atau tarikh.<ref name=":1">{{Cite book|last=Pramasto|first=Arafah|date=2018-09-20|url=https://books.google.co.id/books?id=BKN8DwAAQBAJ&pg=PA5&dq=hikayat+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi4sIzbtOHtAhXBlOYKHdi2DUYQ6AEwAnoECAUQAg#v=onepage&q=hikayat%20adalah&f=false|title=Hikayat Mas Topra (Muslihat Bank Prodeo)|location=Sukabumi|publisher=CV Jejak (Jejak Publisher)|isbn=978-602-474-411-3|pages=4|language=id|url-status=live}}</ref> Hikayat dapat dibedakan menjadi [[Folklor|cerita rakyat]], [[Wiracarita|epos]], [[dongeng]], cerita [[Islam]], sejarah, [[biografi]] dan [[cerita berbingkai]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Kosasih, E.|first=|date=2008|url=https://tabloidsastra.files.wordpress.com/2015/11/apresiasi-sastra-indonesia-_-e-kosasih.pdf|title=Apresiasi Sastra Indonesia|location=Jakarta|publisher=Nobel Edumedia|isbn=978-602-8219-57-0|pages=20|url-status=live}}</ref> Hikayat ditulis oleh pujangga untuk mengekspresikan buah pikirannya  dituangkan dalam bentuk prosa rekaan berfungsi sebagai pelipur lara. Berbeda dengan Hikayat Aceh, karya sastra ini dikarang oleh  pujangga ulama dengan menggunakan bahasa Aceh disusun dalam bentuk puisi sajak, isinya bukan fiksi dan legenda semata, tapi pendidikan moral dan ajaran agama, fungsinya sebagai pembangkit semangat jihad, estetis, hiburan, pendidikan dan pemberantasan buta huruf.<ref>{{Cite journal|last=Khadijah|first=|date=Juli –Desember 2013|title=Hikayat Indra Budiman Telaah Nilai-Nilai Religius(Kajian Hermeneutika)|url=https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/83/61|journal=Metamorfosa|volume=1|issue=2|pages=23|issn=2338-0306}}</ref> Fungsinya sebagai pembangkit semangat juang, estetis, hiburan, pendidikan moral dan pemberantasan buta huruf.<ref name=":1" />
 
== Ciri ==