Westernisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Memberi contoh |
Mengganti contoh westernisasi Tag: Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 1:
{{Multiple image|direction=vertical|width=245|image1=Portrait of Mangkunegara III.jpg|image2=Eerens, DJ de. Luitenant generaal.jpg|caption1=[[Mangkunegara III]], memakai seragam kolonel (''kolonelsuniform'')|caption2=Mirip dengan seragam yang dipakai oleh [[Dominique Jacques de Eerens]], Gubernur Jenderal [[Hindia Belanda]] yang ke-45}}
'''Westernisasi''' (pembaratan), atau juga dikenal '''oksidentalisasi''' (dari kata o''ksiden'', yang artinya [[dunia barat]]) adalah sebuah proses dimana pola kehidupan masyarakat meniru gaya [[budaya Barat]] seperti [[Mode|gaya berpakaian]], [[Perilaku|tingkah laku]], maupun [[kebudayaan]]. Di [[Indonesia]], tidak jelas
== Definisi Barat ==
Baris 10:
"Barat" awalnya didefinisikan sebagai [[dunia Barat]]. Romawi Kuno membedakan antara budaya Oriental (Timur, atau Asia) yang sekarang berada di [[Mesir]] dan budaya Oksidental yang berada di Barat. Seribu tahun kemudian, [[Skisma Timur-Barat]] memisahkan [[Gereja Katolik]] and [[Gereja Ortodoks Timur]].
[[
Definisi tersebut sering diluaskan, dan dapat meliputi negara-negara tersebut, atau kombinasi dari negara-negara tersebut:
|