Bahan bakar penerbangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
sunting isi
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
[[Berkas:Avtur.jpg|jmpl|200px|Avtur didesain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (''external combution'')]]'''Bahan bakar penerbangan''' atau '''avtur''' adalah bahan bakar jenis khusus berbasis dari minyak bumi digunakan untuk daya pesawat . Bahan bakar ini berjenis khusus berasal dari minyak mentah yang digunakan pesawat udara.
Avtur (''Aviation Turbine Fuel'') atau secara internasional lebih dikenal dengan nama Jet A-1, karena banyak sekali pesawat terbang jenis jet yang menggunakan bahan bakar ini. Avtur merupakan bahan bakar yang digunakan untuk pesawat terbang jenis jet. Pada umumnya avtur memiliki spesifikasi yang diperketat, terutama mengenai titik uap dan titik beku. Bahan bakar minyak (BBM) tersebut merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. <ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Evaluasi proses pembuatan avtur (aviaton turbine) berdasarkan analisa sifat fisik dan kimia minyak mentah (crude oil) di PT Pertamina RU II Dumai|url=https://media.neliti.com/media/publications/102036-ID-none.pdf|website=media.neliti.com|page=2|access-date=18 Desember 2020}}</ref>
 
'''Bahan bakar penerbangan''' adalah bahan bakar dengan jenis khusus yang berasal dari minyak mentah yang digunakan untuk pesawat udara. Bahan bakar penerbangan harus memenuhi persyaratan serta karakteristik terbang yang ketat, seperti titik nyala dan titik beku yang sesuai. Ada empat jenis utama bahan bakar penerbangan, yaitu bahan bakar jet (Jet A-1 atau minyak tanah), campuran minyak tanah-bensin (Jet B), bensin penerbangan (avgas, dan biokerosene. <ref>{{Cite web|title=Aviation Fuel vs. Gasoline {{!}} Mid-Continent Instruments|url=https://www.mcico.com/jet-fuel-vs-gasoline|website=www.mcico.com|access-date=2020-12-24}}</ref>
Avtur memiliki titik nyala lebih tinggi dari 38° C dan titik beku -47° C.<ref>{{Cite web|title=Aviation Fuels {{!}} Glossary {{!}} Skytanking|url=https://www.skytanking.com/en/news-info/glossary/details/term/aviation-fuels-jet-fuel-aviation-gasoline-avgas-jet-b-biokerosene.html|website=www.skytanking.com|access-date=2020-12-18}}</ref> Avtur didesain khusus untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (''external combution'').<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Study of bio-jet fuel resources potential development as alternative sources of air fuel supply in Indonesia|url=http://isbb.site/journal/index.php/ijsbb/article/download/16/19|website=isbb.site|page=1|access-date=18 Desember 2020}}</ref> Performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian, model pembakaran turbin, dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah . Selain digunakan sebagai sumber energi penggerak mesin pesawat terbang, avtur juga dapat digunakan sebagai cairan hidrolik pada sistem kontrol mesin dan sebagai pendingin bagi beberapa komponen sistem pembakaran.<ref name=":0" />
 
== Jenis-jenis ==
 
=== Bahan bakar penerbangan konvensional ===
 
==== Avgas ====
[[Berkas:AmericanAviationAA-1YankeeC-FBVQrefueling01.jpg|jmpl|198x198px|Sebuah pesawat Amerika Aviation AA-1 Yankee yang sedang mengisi bahan bakar dengan avgas 100LL ]]
Avgas (''aviation gasoline'') pada umumnya lebih sering digunakan sebagai bahan bakar pesawat berukuran relatif lebih kecil (pesawat pribadi) yang bermesin piston.<ref>{{Cite web|title=AVGAS - SKYbrary Aviation Safety|url=https://www.skybrary.aero/index.php/AVGAS#:~:text=AVGAS%20is%20the%20most%20commonly,jet%20fuel%20is%20not%20available.&text=AVGAS%20is%20not%20to%20be,AVJET%20which%20are%20jet%20fuels.|website=www.skybrary.aero|access-date=2020-12-18}}</ref> Avgas memiliki suhu titik beku antara -100° C atau lebih rendah dari Jet A dan Jet A-1.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Freezing point determination of avgas and jet fuel|url=https://www.paclp.com/tenants/pac/documents/jet%20fuel%20avgas%20article.pdf|website=www.paclp.com|access-date=19 Desember 2020}}</ref>
 
Ada berbagai standar dari American Society for Testing and Materials (ASTM) untuk avgas, dan hampir semua avgas yang ada di pasar Amerika Serikat saat ini memiliki kandungan timbal rendah, yaitu avgas 100LL. Meskipun kadar kandungan timbal tersebut tergolong rendah, apabila terhirup atau tertelan maka timbal dapat menimbulkan keracunan. Selain itu, timbal dapat memengaruhi kesehatan manusia dalam berbagai cara, termasuk berdampak pada sistem saraf, sel darah merah, dan sistem kardiovaskular.<ref>{{Cite web|title=Does the Continued Use of Lead in Aviation Fuel Endanger Public Health and the Environment?|url=https://www.scientificamerican.com/article/lead-in-aviation-fuel/|website=Scientific American|language=en|access-date=2020-12-22}}</ref>
 
==== Bahan bakar jet ====
Bahan bakar jet adalah bahan bakar berwarna bening hingga berwarna jerami (''straw'').<ref>{{Cite web|title=Jet Fuel - SKYbrary Aviation Safety|url=https://www.skybrary.aero/index.php/Jet_Fuel#:~:text=Jet%20fuel%20is%20a%20type,to%20straw-colored%20in%20appearance.&text=Jet%20fuel%20is%20similar%20to,used%20in%20piston-engine%20aircraft.|website=www.skybrary.aero|access-date=2020-12-18}}</ref> Bahan bakar tersebut berasal dari [[minyak tanah]] tanpa [[timbal]] (Jet A-1) atau campuran [[Nafta (kimia)|nafta]] dengan [[minyak tanah]] (Jet-B). Bahan bakar jet mirip dengan [[bahan bakar diesel]], karena dapat digunakan baik pada [[Motor bakar diesel|mesin pengapian kompresi]] atau [[Turbin gas|mesin turbin]]. [[Berkas:Mig-29 refueling.jpg|jmpl|Pesawat [[MiG-29]] yang sedang melakukan pengisian bahan bakar dari kapal tanker URAL (2011) di darat.]]Jet A dapat digunakan untuk pesawat komersial modern dan merupakan campuran minyak tanah yang sangat halus, yang terbakar pada suhu pada atau di atas 49° C (120 °F). Bahan bakar tersebut berbahan dasar minyak tanah dan memiliki [[titik nyala]] yang jauh lebih tinggi daripada bahan bakar berbahan bakar bensin, hal tersebut membuatnya membutuhkan suhu yang jauh lebih tinggi untuk menyalakannya.
 
===== Jet A =====
Berikut adalah perbedaan dari Jet A dengan Jet A-1, sebagai berikut :
Jet A dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pesawat komersial modern dan merupakan campuran minyak tanah yang sangat halus, yang terbakar pada suhu pada atau di atas 49° C (120° F). Bahan bakar tersebut berbahan dasar minyak tanah dan memiliki [[titik nyala]] yang jauh lebih tinggi daripada bahan bakar berbahan bakar bensin, hal tersebut membuatnya membutuhkan suhu yang jauh lebih tinggi untuk menyalakannya.
 
'''Berikut adalah perbedaan dari Jet A dengan Jet A-1, sebagai berikut :'''
# Titik beku Jet A-1 (−47° C atau −53° F) lebih rendah dibandingkan dengan Jet A (−40° C atau −40° F).
 
# Perbedaan lainnya adalah penambahan wajib anti-statis aditif ke Jet A-1.
# Titik beku Jet A-1 (−47° C atau −53° F) lebih rendah dibandingkan dengan Jet A (−40° C atau −40° F).;
# Perbedaan lainnya adalah penambahan wajib anti-statis aditif ke Jet A-1.;
# Truk Jet A, tangki penyimpanan, dan pipa ledeng yang membawa Jet A pada umumnya ditandai dengan stiker hitam bertuliskan “Jet A” berwarna putih yang tercetak di atasnya, yang bersebelahan dengan garis hitam lainnya.<ref>{{Cite web|title=RUSSIAN AVATION TURBINE FUEL JET A1|url=https://dmodul.ru/projects/russian-avation-turbine-fuel-jet-a1/|website=MODUL LLC|language=en-US|access-date=2020-12-18}}</ref>
 
===== Jet A-1 =====
[[Berkas:Avtur.jpg|jmpl|200px|Avtur didesain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (''external combution'')]]Avtur (''Aviation Turbine Fuel'') atau secara internasional lebih dikenal dengan nama Jet A-1, karena banyak sekali pesawat terbang jenis jet yang menggunakan bahan bakar ini. Avtur merupakan bahan bakar yang digunakan untuk pesawat terbang jenis jet. Pada umumnya avtur memiliki spesifikasi yang diperketat, terutama mengenai titik uap dan titik beku. Bahan bakar minyak (BBM) tersebut merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. <ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Evaluasi proses pembuatan avtur (aviaton turbine) berdasarkan analisa sifat fisik dan kimia minyak mentah (crude oil) di PT Pertamina RU II Dumai|url=https://media.neliti.com/media/publications/102036-ID-none.pdf|website=media.neliti.com|page=2|access-date=18 Desember 2020}}</ref>
 
Avtur memiliki titik nyala lebih tinggi dari 38° C dan titik beku -47° C.<ref>{{Cite web|title=Aviation Fuels {{!}} Glossary {{!}} Skytanking|url=https://www.skytanking.com/en/news-info/glossary/details/term/aviation-fuels-jet-fuel-aviation-gasoline-avgas-jet-b-biokerosene.html|website=www.skytanking.com|access-date=2020-12-18}}</ref> Avtur didesain khusus untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (''external combution'').<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Study of bio-jet fuel resources potential development as alternative sources of air fuel supply in Indonesia|url=http://isbb.site/journal/index.php/ijsbb/article/download/16/19|website=isbb.site|page=1|access-date=18 Desember 2020}}</ref> Performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian, model pembakaran turbin, dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah . Selain digunakan sebagai sumber energi penggerak mesin pesawat terbang, avtur juga dapat digunakan sebagai cairan hidrolik pada sistem kontrol mesin dan sebagai pendingin bagi beberapa komponen sistem pembakaran.<ref name=":0" />
 
==== Avgas ====
[[Berkas:AmericanAviationAA-1YankeeC-FBVQrefueling01.jpg|jmpl|198x198px|Sebuah pesawat Amerika Aviation AA-1 Yankee yang sedang mengisi bahan bakar dengan avgas 100LL ]]
Avgas (''aviation gasoline'') pada umumnya lebih sering digunakan sebagai bahan bakar pesawat berukuran relatif lebih kecil (pesawat pribadi) yang bermesin piston.<ref>{{Cite web|title=AVGAS - SKYbrary Aviation Safety|url=https://www.skybrary.aero/index.php/AVGAS#:~:text=AVGAS%20is%20the%20most%20commonly,jet%20fuel%20is%20not%20available.&text=AVGAS%20is%20not%20to%20be,AVJET%20which%20are%20jet%20fuels.|website=www.skybrary.aero|access-date=2020-12-18}}</ref> Avgas memiliki suhu titik beku antara -100° C atau lebih rendah dari Jet A dan Jet A-1.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Freezing point determination of avgas and jet fuel|url=https://www.paclp.com/tenants/pac/documents/jet%20fuel%20avgas%20article.pdf|website=www.paclp.com|access-date=19 Desember 2020}}</ref>
 
Ada berbagai standar dari American Society for Testing and Materials (ASTM) untuk avgas, dan hampir semua avgas yang ada di pasar Amerika Serikat saat ini memiliki kandungan timbal rendah, yaitu avgas 100LL. Meskipun kadar kandungan timbal tersebut tergolong rendah, apabila terhirup atau tertelan maka timbal dapat menimbulkan keracunan. Selain itu, timbal dapat memengaruhi kesehatan manusia dalam berbagai cara, termasuk berdampak pada sistem saraf, sel darah merah, dan sistem kardiovaskular.<ref>{{Cite web|title=Does the Continued Use of Lead in Aviation Fuel Endanger Public Health and the Environment?|url=https://www.scientificamerican.com/article/lead-in-aviation-fuel/|website=Scientific American|language=en|access-date=2020-12-22}}</ref>
=== Bahan bakar penerbangan yang sedang berkembang ===
[[Berkas:Refuel EC-KNM Iberia (6218464950).jpg|kiri|jmpl|180x180px|Pengisian bahan bakar pesawat [[Airbus A320]] dengan menggunakan biofuel]]
Baris 59 ⟶ 65:
[[Gas alam terkompresi]] (CNG) adalah produk gas dari minyak bumi yang merupakan produk pertama yang dipisahkan selama proses distilasi. Gas alam terkompresi tidak berbau, tidak berasa dan juga tidak beracun. Gas alam terkompresi terdiri dari 93,05% metana, nitrogen, karbon dioksida, propana, dan sisa-sisa etana. Gas alam terkompresi termasuk dalam kategori bahan bakar alternatif yang bersih lingkungan, karena proses pembakarannya mengeluarkan persentase gas rumah kaca yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.<ref>{{Cite web|title=Understanding the Differences Between CNG, LPG &amp; LNG Fuel|url=https://www.uti.edu/blog/diesel/cng-lpg-lng-fuel|website=UTI Corporate|language=en|access-date=2020-12-22}}</ref> [[Gas alam terkompresi]] (CNG) telah digunakan di beberapa pesawat terbang, seperti Aviat Husky 200 <ref>{{Cite news|title=American Firm Debuts First Airplane to Run on Natural Gas|url=https://www.wired.com/2013/07/cng-airplane/|newspaper=Wired|language=en-us|issn=1059-1028|access-date=2020-12-19}}</ref> dan Chromarat VX-1 KittyHawk.<ref>{{Cite web|title=Chomarat Present C-Ply KittyHawk with CNG Potential {{!}} NGV Global|url=http://www.ngvglobal.com/blog/chomarat-present-c-ply-kittyhawk-with-cng-potential-0219|website=www.ngvglobal.com|access-date=2020-12-19}}</ref>
 
[[Gas alam cair|Gas alam cair (LNG)]] juga telah digunakan sebagai bahan bakar untuk pesawat terbang, misalnya yaitu yang dilakukan oleh perusahaan Tupolev (produsen pesawat) asal Rusia.<ref>{{Cite web|title=About|url=https://www.tupolev.ru/en/about/|website=Tupolev|language=en|access-date=2020-12-19}}</ref> Tupolev menjalankan program pengembangan untuk memproduksi pesawat terbang bertenaga [[Gas alam cair|gas alam cair (LNG)]] dan [[hidrogen]].<ref>{{Cite web|date=2010-12-09|title=PSC «Tupolev» - Cryogenic aircraft|url=https://web.archive.org/web/20101209165256/http://www.tupolev.ru/English/Show.asp?SectionID=82&Page=1|website=web.archive.org|access-date=2020-12-19}}</ref> Program tersebut telah dimulai sejak pertengahan tahun 1970-an, dengan upaya untuk mengembangkan varian dari LNG dan hidrogren untuk pesawat penumpang sipil dengan tipe [[Tupolev Tu-204|Tu-204]] dan [[Tupolev Tu-334|Tu-334]], serta pesawat angkut menengah bertipe [[Tupolev Tu-330|Tu-330]].<!-- perbandingan harga LNG dengan yg lain -->
 
== Lihat pula ==
{{Div col|colwidth=17em}}