Silek Kumango: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
== Sejarah ==
Syekh Abdurrahman al-Khalidi, atau disebut juga Syekh Kumango, adalah peramu Silat Kumango.{{sfn|Jasmi|2019|pp=101, 106}}<ref>http://www.mail-archive.com/silatindonesia@yahoogroups.com/msg01880.html</ref> Ia bernama kecil Alam Basifat, dan didiperkirakan lahir pada tahun 1802. Pada masa mudanya adalah pendekar yang banyak merantau ke berbagai pelosok nusantara untuk belajar mengaji dan bersilat. Syekh Kumango menguasai tarekat Syattariah dari Ulakan, Pariaman, Naqsyabandiyah, dan juga Sammaniyah. Setelah kembali dari perantauannya, ia kemudian mengajar agama dan ilmu beladiri di surau di kampungya, yang dikenal dengan nama Surau Subarang.
 
Pengaruh ajaran tarekat pada Silat Kumango sangat terasa, yang menuntut para muridnya dapat mengendalikan diri.{{sfn|Jasmi|2019|pp=105, 108}}{{sfn|Prabowo|2016|pp=7-8}} Jurus-jurus pada silat ini tidak lagi meniru gerakan hewan atau alam, sebagaimana pada golongan silat-silat tua lainnya di [[Sumatera Barat]].{{sfn|Prabowo|2016|p=8}}