Geografi fisik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dimasbintangaji (bicara | kontrib)
penambahan konten
Baris 2:
[[Berkas:World map.png|jmpl|272px]]
 
'''Geografi fisik''' adalah salah satu bagian utama ilmu [[geografi]].<ref>[http://www.physicalgeography.net/fundamentals/1b.html Fundamentals of Physical Geography, 2nd Edition, by M. Pidwirny, 2006]</ref> Geografi fisik adalah cabang [[ilmu pengetahuan alam]] yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan studi tentang proses dan pola dalam lingkungan alam seperti [[atmosfer]], [[biosfer]], [[hidrosfer]]. Perhatian utama geografi fisik adalah lapisan hidup dari lingkungan fisik, yaitu zona tipis dari daratan dan lautan yang di dalamnya terdapat sebagian besar fenomena kehidupan.<ref name=":0">{{Cite book|last=Hartono|first=|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=B_-9_R66O3IC&pg=PA16&dq=sejarah+ilmu+biogeografi&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi07dL_373tAhUI7XMBHdwSAZ0Q6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=sejarah%20ilmu%20biogeografi&f=true|title=Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta|location=Bandung|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=978-979-9281-60-9|pages=15, 16|language=id|url-status=live}}</ref> Dengan demikian, geografi fisik merupakan pelengkap [[geografi manusia]].
 
Memahami geografi fisik suatu daerah adalah vital ketika merencanakan suatu kelangsungan hidup bumi. Kelangsungan hidup tidak hanya bergantung pada ketersediaan air dan makanan, tapi juga bergantung pada faktor yang dapat menurunkan daya dukung tanah seperti polusi dan perusakan lingkungan. Tujuan utama dari geografi fisik adalah mengevaluasi pengaruh manusia pada lingkungan alam.<ref name=":1" />
 
== Sub bagian ==
Baris 11 ⟶ 13:
* [[Glasiologi]]: ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat [[fisika]] dan [[kimia]] dari [[es]] dan [[salju]] ([[gletser]]), pembentukan formasi, pergerakan dan juga evolusinya.
* [[Biogeografi]]: ilmu yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu.
* [[Klimatologi]]: ilmu yang mempelajari [[iklim]] dan distribusi spasialnya,<ref name=":1">{{Cite book|last=Siska|first=Yulia|date=2017|url=https://books.google.co.id/books?id=jkBbDwAAQBAJ&pg=PA65&dq=geografi+fisik&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiHr47P9b3tAhUFg-YKHbbxD_gQ6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=geografi%20fisik&f=true|title=Geografi Sejarah Indonesia|location=Sleman|publisher=Garudhawaca|isbn=978-602-6581-37-2|pages=72, 73-75|language=id|url-status=live}}</ref> ilmiah didefinisikan sebagai kondisi cuaca rata-rata selama periode waktu tertentu, dan merupakan cabang dari ilmu atmosfer.
* [[Meteorologi]]: ilmu yang mempelajari [[atmosfer]] [[bumi]] khususnya untuk keperluan prakiraan cuaca. Kata ini berasal dari [[bahasa Yunani]] '''meteoros''' atau ruang atas ([[atmosfer]]), dan '''logos''' atau [[ilmu]].
*Astronomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer.
Baris 22 ⟶ 24:
* [[Geomatika|Geomatik]]: mempelajari pengumpulan, penyimpanan informasi, pengolahan, dan penyampaian informasi geografis, atau spasial.
* [[Pengelolaan lingkungan]]: menganalisis aspek-aspek dalam interaksi antara [[manusia]] dengan [[lingkungan]].
 
== Sejarah Geografi Fisik ==
 
=== Periode 1850 -1950 ===
Pada periode tahun 1850 hingga 1950, ilmu geografi fisik dipengaruhi oleh sejumlah ide atau gagasan sebagai berikut ini:<ref name=":1" />
 
* ''Uniformitarianism -'' menangkal bahwa kondisi bumi sesaat adalah akibat kekuatan alam yang dahsyat. Teori ini mengatakan bahwa kegiatan manusia dan alam dari masa lalu dan masa sekarang akan memengaruhi bumi di kemudian hari.
* ''Evolution'' - ''Charles Darwin's Origin of Species'' (1859) mengatakan bahwa seleksi alam akan menentukan individu mana yang akan bertahan hingga masa depan, dan bahwa setiap individu akan menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk dapat bertahan hidup.
* ''Exploration and Survey -'' pada tahun 1900-an bidang geografi fisik banyak ditunjang dengan pengumpulan data dari hasil eksplorasi dan survei bumi. Data yang dikumpulkan termasuk data ketinggian, klasifikasi dan deskripsi lahan, pengukuran volume aliran sungai, pengukuran berbagai fenomena terkait dengan iklim dan cuaca, klasifikasi tanah, organisme, komunitas biologi, dan ekosistem.
* ''Conservation'' - pada tahun 1850-an mulai digiatkan upaya perlindungan alam menyusull terjadinya banyak perusakan alam akibat kegiatan manusia. Hal ini antara lain tercetus oleh George Perkins Marsh (1864) dalam bukunya ''Man in Nature'' atau ''Physical Geography as Modified by Human Action.''
 
=== Periode paska 1950 ===
Ilmu geografi fisik setelah tahun 1950 dipengaruhi oleh dua kekuatan utama, yaitu:<ref name=":1" />
 
# ''The Quantitative Revolution -'' pengukuran menjadi fokus utama dalam penelitian geografi fisik, terutama untuk uji coba suatu hipotesis. Pengukuran ini melibatkan pemetaan, modeling, statistik, matematika, dan uji coba hipotesis. Para ilmuwan kini cenderung mempelajari proses terjadinya suatu fenomena alam ketimbang hanya mendeskripsikannya.
# ''The Study of Human/Land Relationships -'' pengaruh dari kegiatan manusia terhadap lingkungan menjadi lebih tampak setelah tahun 1950. Sebagai respon, para ilmuwan geografi fisik mulai mempelajari bagaimana pengaruh dari kegiatan manusia terhadap lingkungan. Penelitian yang banyak dilakukan menyangkut degradasi lingkungan dan penggunaan sumber daya alam, bencana alam, asesmen dampak lingkungan, dan efek dari urbanisasi dan perubahan lahan terhadap lingkungan alaminya.
 
== Ahli Geografi ==