Narasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Narasi''' adalah berasal dari [[kata]] [[Latin]] ''narre'', yang artinya memberi tahu. Narasi berhubungan dengan [[usaha]] untuk memberitahu sesuatu atau peristiwa. Narasi adalah suatu bentuk [[wacana]] yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan [[waktu]].<ref name=":0" /> Maka dari itu, narasi berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi sehingga pembaca bisa larut dan merasakan berada pada keadaan tersebut.<ref>{{Cite book|last=Keraf|first=Gorys|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?id=2zm9pAbUHP8C&printsec=frontcover#v=onepage&q=narasi&f=false|title=Diksi dan Gaya Bahasa|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-2657-7|pages=20|language=id|url-status=live}}</ref> Tapi dalam cerita, narasi berkaitan dengan struktur atau [[anatomi]] cerita dan tokoh yang ada di dalam cerita. Dalam suatu kesatuan bahwa narasi mengandung unsur cerita (''story'') dan wacana (''discourse''). <ref name=":0">{{Cite book|last=Jonch|first=A. Christian|date=2020-10-20|url=https://books.google.co.id/books?id=6d0JEAAAQBAJ&pg=PA7&dq=narasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj1zuW50-jtAhWy73MBHS-ZDpEQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=narasi%20adalah&f=false|title=Seni Narasi Biblika|location=Jakarta|publisher=PT Rivita Oppustaka Translitera|isbn=978-623-91186-5-5|pages=7|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Jenis ==
 
* Narasi ekspositoris pertama-tamamemiliki bertujuan untuktujuan menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apakisah yang dikisahkandisajikan dalam [[teks]]. Sasaran utamanya adalah rasio, yaitu berupa perluasan pengetahuan para pembaca sesudahsetekah membaca kisah tersebut. Narasi menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa([[rasio]]). Narasi ekpositoris yang bersifat generalisasi adalahdan narasi yangbiasanya menyampaikan suatu proses yang umum, yang dapat dilakukan oleh siapa saja, dan dapat pula dilakukan secara berulang-ulang. Dengan melaksanakan tipe kejadian itu secara berulngberulang-ulang, seseorang dapat memperolehmenguasai kemahirandan yangmahir tinggi mengenaimengoperasionalkan hal itutersebut. Misalnya, suatuada wacana naratif yang menceritakan bagaimana seorangmembuat [[roti]], tata cara menyiapkan nasigoreng,[[nasi bagaimanagoreng]] membuat roti,dan bagaimana membangun sebuah [[kapal]] dengan mempergunakan bahan [[fero- semen, dan sebagainya]]. Semua narasi sepertiyang disebutkan itudicontohkan adalah narasi yang bersifatsifatnya generalisasi.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Isroyati|first=|date=September 2016|title=PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASIDENGAN PENGGUNAAN METODE FIELD TRIP PADA SISWAKELAS IX DI SMP DWIGUNA DEPOK|url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=957970&val=14728&title=PENINGKATAN%20KEMAMPUAN%20MENULIS%20PARAGRAF%20NARASI%20DENGAN%20PENGGUNAAN%20METODE%20FIELD%20TRIP%20PADA%20SISWA%20KELAS%20IX%20DI%20SMP%20DWIGUNA%20DEPOK|journal=Deiksis|volume=8|issue=3|pages=269|doi=|issn=2502-227X}}</ref>
* Narasi sugestif juga pertama-tama bertalianberkaitan dengan tindakan atau perbuatan yang dirangkaikandirangkai dalam suatu kejadian atau peristiwa. Seluruh rangkaian kejadian itu berlangsung dalam suatu kesatuan waktu. Tetapi tujuan atauTapi sasaran utamanya bukan memperluas pengetahuan seseorang, tetapiadalah berusaha memberimemberikan [[makna]] atasdari suatu kejadian itudan menjadikannya sebagai suatu [[pengalaman.]] Karena sasarannya adalah makna peristiwa atau kejadian itu, maka narasi sugestif selalu melibatkan daya khayal (imajinasi)berharga. Narasi sugestif merupakan suatu rangkaian peristiwa yang disajikan, sehingga merangsang daya khayal (imajinasi) para pembaca. Pembaca mengasumsikan suatu makna baru yang sudah dipahami di luar yangmakna diungkapkantersurat secara eksplisit.<ref name=":1" />
* Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian [[informasi]] secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas [[pengetahuan]] orang tentang kisah seseorang.
* Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu [[amanat]] terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan [[bahasa]] yang logis, berdasarkan [[fakta]] yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat [[objektif]].<ref name=":2" />
 
== Ciri ==
* Menonjolkan unsur perbuatan atau suatu tindakan.
* Dirangkai dalamberdasarkan urutan waktu (kronologis).
* Berusaha menjawab sebuah pertanyaan ''apa yang sedang terjadi?''.
* Terdapat pertentangan atau [[konflik]] agar narasi lebih menarik.
* Ada konfliks.
* BerupaBerbentuk cerita tentang peristiwa atau pengalaman dari penulis.
 
* Kejadian atau peristiwaPeristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi ([[fakta]]), dapat berupa semata-matakhayalan (imajinasi) atau gabungan dari keduanya.
* Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.
* Memiliki nilai [[estetika]] yang terkandung dalam cerita.
* Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
* Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
* Memiliki nilai estetika.
* Menekankan susunan secara kronologis.<ref name=":2">{{Cite book|last=Munirah|first=|date=2015-12-14|url=https://books.google.co.id/books?id=koSYDwAAQBAJ&pg=PA110&dq=narasi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj1zuW50-jtAhWy73MBHS-ZDpEQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=narasi%20adalah&f=false|title=Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf|location=Jakarta|publisher=Deepublish|isbn=978-623-209-376-8|pages=112|language=id|url-status=live}}</ref>