'''Ali Sina''' merupakan nama samaran bagi tokoh yang yang sangat antipati terhadapkritikus [[agama Islam]], atau dapat diklasifikasikan ke dalam [[Islamofobia]]{{fact}}. Tokoh ini berasal dari [[Iran]], suatu [[negara]] yang menganut Sistem [[Syariat Islam]] secara parsial. Di Iran, Ali Sina melihat hukum yang dilakukan berdasarkan Hukum Syariat Islam. Ia berpendapat bahwa praktek-praktekIslamyang tersebutmenurutnya sudah tidak layak lagi untuk dilakukan di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Atas sikapnya ini, Ali Sina sering disebut sebagai penganut [[Sekularisme]]{{fact}}.
Ali Sina pergi ke Amerika dan memutuskan untuk menjadi tidak beragama atau [[ateisme|atheis]]{{fact}}. Di sana ia dan timnya mengelola yayasan yang bernama [[Faith Freedom International]]. Faith Freedom International atau yang disingkat FFI, mengklaim telah mengungkapkan fakta yang sebenarnya tentang Islam berdasarkan bukti-bukti ilmiah Islam. PadahalWalaupun apaorganisasi yangini telahditujukan dilakukanuntuk FFImengkritisi tidaksemua lain dari sempalan belaka. Pengambilan dalil dilakukan serampanganagama, seringkali dilakukan penitikberatan pada bagianbahasan yang bisasering dieksposmuncul sesuaiadalah denganmengenai kepentingannya, pemotongan beberapa ayat sehingga menghilangkan makna keseluruhan dan melahirkan kesalahan pemahaman, dan banyak penyimpangan lainnyaIslam.
Tidak lain, bahwa Ali Sina meskipun mengklaim dirinya atheis, namun sebetulnya dia berat sebelah dan argumennya pincang, dengan melakukan penghinaan besar atas Islam, di mana hal ini tidak pernah dilakukannya pada agama lain, seakan hanya satu agama yang salah dan banyak jalan untuk menuju kebenaran. Padahal justru yang demikianlah yang ambigu, kebenaran adalah satu, sementara yang lain harus dinisbikan. Namun Ali Sina tidak, Ali Sina adalah murni seorang yang sentimen terhadap Islam, dengan demikian telah merobohkan argumennya sebagai kebebasan beragama sebagaimana arti dari ''faith freedom'', melainkan cuma anti-Islam dan bersikap sangat tidak toleran.