Saccharomyces cerevisiae: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
'''''Saccharomyces cerevisiae''''' merupakan spesies khamir (mikroorganisme jamur bersel tunggal). Spesies khamir ini berperan penting dalam pembuatan minuman anggur, kue, dan bir sejak zaman kuno. Spesies ini diyakini awalnya diisolasi dari kulit anggur. ''S. cerevisiae'' adalah salah satu organisme model eukariotik yang paling banyak dipelajari dalam biologi molekuler dan sel, layaknya ''Escherichia coli'' sebagai bakteri model. ''S. cerevisiae'' adalah mikroorganisme yang berperan pada berbagai jenis fermentasi yang umum. Sel ''S. cerevisiae'' berbentuk bulat hingga oval dengan diameter 5–10 μm. ''S. cerevisiae'' bereproduksi dengan tunas ''(budding)''.<ref>{{Cite book|last=Feldmann, Horst (Cytologist)|date=2010|url=https://www.worldcat.org/oclc/489629727|title=Yeast : molecular and cell biology|location=Weinheim|publisher=Wiley-VCH|isbn=978-3-527-32609-9|oclc=489629727}}</ref>
Banyak protein penting dalam sistem biologis manusia ditemukan pertama kali pada ragi ketika dipelajari homolognya; protein tersebut antara lain protein siklus sel ''(cell cyle proteins''), protein pensinyalan ''(signaling proteins)'', dan enzim pemrosesan protein. ''S. cerevisiae'' saat ini adalah satu-satunya sel ragi yang diketahui memiliki badan Berkeley ''(Berkeley bodies)'', yang terlibat dalam jalur sekretori tertentu. Antibodi terhadap ''S. cerevisiae'' ditemukan pada 60-70% pasien dengan penyakit Crohn ''(Crohn's disease)'' dan 10-15% pasien dengan kolitis ulserativa (dan 8% ditemukan pada kontrol sehat).<ref>{{Cite journal|last=WALKER|first=L. J.|last2=ALDHOUS|first2=M. C.|last3=DRUMMOND|first3=H. E.|last4=SMITH|first4=B. R. K.|last5=NIMMO|first5=E. R.|last6=ARNOTT|first6=I. D. R.|last7=SATSANGI|first7=J.|date=2004-03|title=Anti-Saccharomyces cerevisiae antibodies (ASCA) in Crohn's disease are associated with disease severity but not NOD2/CARD15 mutations|url=http://dx.doi.org/10.1111/j.1365-2249.2003.02392.x|journal=Clinical and Experimental Immunology|volume=135|issue=3|pages=490–496|doi=10.1111/j.1365-2249.2003.02392.x|issn=0009-9104}}</ref> ''S.
== Etimologi ==
"Saccharomyces" berasal dari bahasa Yunani Latin yang berarti "jamur gula", ''saccharon'' (σάκχαρον) berarti "gula" dan ''myces'' (μύκης) berarti "jamur".<ref>{{Cite journal|date=2018-02-06|title=Charlton or Cherleton, Lewis (d 1369)|url=http://dx.doi.org/10.1093/odnb/9780192683120.013.5166|journal=Oxford Dictionary of National Biography|publisher=Oxford University Press}}</ref><ref>{{Cite journal|last=J.|first=J.|last2=Robert-Scott|last3=Liddell|first3=Henry George|last4=Jones|first4=Henry Stuart|date=1940|title=A Greek-English Lexicon|url=http://dx.doi.org/10.2307/4341055|journal=The Classical Weekly|volume=34|issue=8|pages=86|doi=10.2307/4341055|issn=1940-641X}}</ref> ''cerevisiae'' berasal dari bahasa Latin yang berarti "bir".<ref>{{Cite journal|date=2018-02-06|title=Charlton or Cherleton, Lewis (d 1369)|url=http://dx.doi.org/10.1093/odnb/9780192683120.013.5166|journal=Oxford Dictionary of National Biography|publisher=Oxford University Press}}</ref>
== Biologi ==
Baris 53:
Sitokinesis memungkinkan tunas ragi ''Saccharomyces cerevisiae'' membelah menjadi dua sel anak. ''S. cerevisiae'' akan membentuk kuncup yang dapat tumbuh sepanjang siklus selnya dan kemudian meninggalkan sel induknya saat mitosis telah selesai.
====
Pada kasus sel umumnya, fase M tidak terjadi sampai fase S selesai. Namun, kasus mitosis pada ''S. cerevisiae'' tidak demikian. Sitokinesis dimulai dengan proses pertunasan di G1 akhir dan tidak selesai sampai sekitar setengah siklus berikutnya. Perakitan spindel dapat terjadi sebelum fase S telah selesai menggandakan kromosom. Selain itu, ada kekurangan identifikasi G2 di antara M dan S. Jadi, ada kekurangan regulasi ekstensif jika dibandingkan dengan eukariota yang lebih tinggi.
Baris 126:
==== Contoh: ====
* YBR134C (
* YDL102W (
=== Interaksi serta fungsi gen ===
Ketersediaan sekuens genom ''S. cerevisiae'' dan
Pada tahun 2010, model interaksi genetik yang paling komprehensif
Dari sini, 170.000 interaksi gen ditemukan dan gen dengan pola interaksi serupa dikelompokkan bersama. Gen dengan profil interaksi genetik yang serupa cenderung menjadi bagian dari jalur atau proses biologis yang sama. Informasi ini digunakan untuk membangun jaringan global interaksi gen yang diatur oleh fungsi. Jaringan ini dapat digunakan untuk memprediksi fungsi dari gen yang tidak berkarakter berdasarkan fungsi dari gen yang dikelompokkan.
|