Khadijah binti Khuwailid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahriahmad306 (bicara | kontrib)
Yang Revisi kasih referensi ya... :) dan kau jangan ngubah ngubah templat woy. Kalau kaga tahu.
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fahriahmad306 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 57:
Sewaktu [[malaikat]] turun membawa [[wahyu]] kepada Muhammad maka Khadijah adalah orang pertama yang mengakui ke[[nabi]]an suaminya, dan [[wanita]] pertama yang memeluk [[Islam]]. Dia turut menenangkan hati Rasulullah, di kala kegalauan Nabi sewaktu wahyu pertama turun. Khadijah (r.ha) berkata, ''Tidak demikian, tetapi bergembiralah. Maka demi Allah, Allah takkan Mencelakakan engkau selamanya; engkau suka menyambungkan tali silaturahim, dan selalu jujur dalam bicara, meringankan derita orang lain, menyantuni orang tak mampu, menjamu tamu, dan menolong orang lain untuk mendapatkan haknya''.<ref>Hadits riwayat Bukhari no.4572</ref> Sepanjang hidupnya bersama Nabi, Khadijah begitu setia menyertainya dalam setiap peristiwa suka dan duka. Setiap kali suaminya ke Gua Hira’, ia pasti menyiapkan semua perbekalan dan keperluannya. Seandainya Nabi Muhammad agak lama tidak pulang, Khadijah akan melihat untuk memastikan keselamatan suaminya. Sekiranya Nabi Muhammad khusyuk bermunajat, Khadijah tinggal di rumah dengan sabar sehingga Beliaau pulang. Apabila suaminya mengadu kesusahan serta berada dalam keadaan gelisah, dia coba sekuat mungkin untuk mententram dan menghiburkan, sehingga suaminya benar-benar merasai tenang. Setiap ancaman dan penganiayaan dihadapi bersama. Allah mengkaruniakannya 6 orang anak, yaitu [[Qasim bin Muhammad|Qasim]], [[Abd-Allah bin Muhammad|Abdullah]], [[Zainab binti Muhammad|Zainab]], [[Ruqayyah binti Muhammad|Ruqaiah]],[[Ummu Kultsum binti Muhammad|Ummi Kultsum]], dan [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]].
 
== Salam dari Tuhan-nya dan Jibril a.s ==
Diriwayatkan dalam hadits shahih, dari Abu Hurairah r.a., dia berkata:''Jibril datang kepada Nabi SAW, lalu berkata:”Wahai, Rasulullah, ini Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah, makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan kepadanya salam dari Tuhan-nya dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di syurga, (terbuat) dari mutiara yang tiada suara ribut di dalamnya dan tiada kepayahan''.<ref>^^Shahih Bukhari, Bab Perkawinan Nabi SAW dengan Khadijah dan Keutamaannya, 1/539.</ref>