Palur, Mojolaban, Sukoharjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhivereine (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dhivereine (bicara | kontrib) Asal-usul Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 19:
==Asal-usul==
Alkisah, dahulu seseorang bernama Mbah Mbenggol mendapat kepercayaan mengelola pasar besar di wilayah bernama Ngentak. Wilayah itu diberi nama Ngentak karena lahannya yang luas. Sayangnya, tidak ada pepohonan di lokasi tersebut. Padahal, Mbah Mbenggol tinggal di seberang wilayah Ngentak.
Mbah Mbenggol kemudian mendirikan rumah di sebelah utara pasar. Sejumlah pedagang mengikuti jejak Mbah Mbenggol. Mbah Mbenggol membagi tanah dengan membuat petak-petak. Rumah pun makin lama makin banyak. Wilayah yang ditinggali Mbah Mbenggol dan pedagang pasar itu kemudian menjadi wilayah Palur. Jadi, bisa dikatakan Mbah Mbenggol merupakan pendiri Dukuh Palur.
Lokasi pasar sekarang menjadi deretan rumah
Terkait penyebutan nama Palur, dahulu di pertigaan jalan
== Pembagian wilayah ==
|