Pengguna:NFarras/Proyek 3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
== Klasifikasi ==
=== Jenuh dan tak jenuh ===
{{see also|Kadar air}}
Air tanah dapat ditemui di hampir setiap titik di permukaan Bumi, meskipun tidak semua akuifer di Bumi mengandung [[air tawar]]. Kerak Bumi dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni zona [[Kadar air|jenuh]] atau [[Zona freatik|freatik]] dan zona tak jenuh atau [[Zona vados|vados]]. Zona freatik adalah area yang seluruh ruang kosongnya terisi oleh air, seperti akuifer, akuitard, dan sebagainya.<ref>{{Cite book|last=Pepper|first=Ian L.|last2=Gentry|first2=Terry J.|date=2015-01-01|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780123946263000041|title=Environmental Microbiology (Third Edition)|location=San Diego|publisher=Academic Press|isbn=978-0-12-394626-3|editor-last=Pepper|editor-first=Ian L.|pages=61–62|language=en|doi=10.1016/b978-0-12-394626-3.00004-1|editor-last2=Gerba|editor-first2=Charles P.|editor-last3=Gentry|editor-first3=Terry J.|url-status=live}}</ref> Sebaliknya, zona vados adalah area dalam tanah yang masih memiliki ruang untuk diisi oleh lebih banyak air.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Unsaturated Zone|url=https://water.usgs.gov/ogw/unsaturated.html|website=USGS Groundwater Information|access-date=30-12-2020}}</ref>
Kondisi jenuh merupakan kondisi ketika [[pressure head]] air lebih besar daripada [[tekanan atmosfer]]. Dengan demikian, tekanan ukur untuk kondisi tersebut lebih dari nol. Pada muka air tanah, pressure head air sama dengan tekanan atmosfer, sehingga tekanan ukur pada kondisi tersebut sama dengan nol.
=== Akuifer, akuitard, dan akuiklud ===
Akuifer merupakan daerah di bawah tanah yang mampu mengalirkan air dalam jumlah yang cukup untuk menyediakan air bagi [[sumur]] dan [[mata air]]. Zona yang mengalirkan air lebih lambat dibandingkan akuifer disebut akuitard. Akuitard mampu mengalirkan air dalam jumlah yang kecil sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan air sumur. Sementara itu, akuiklud adalah formasi geologis jenuh yang mampu menyimpan air, tetapi sulit untuk mengalirkannya.<ref name=":0">{{Cite book|last=Şen|first=Zekâi|date=2015-01-01|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128000755000029|title=Practical and Applied Hydrogeology|location=Oxford|publisher=Elsevier|isbn=978-0-12-800075-5|editor-last=Şen|editor-first=Zekâi|pages=47|language=en|doi=10.1016/b978-0-12-800075-5.00002-9|url-status=live}}</ref>
Akuifer dapat berupa formasi batuan seperti kerikil, [[Batu pasir|paras]], batu kapur, dan sebagainya. Akuitard dapat berupa formasi pasir berlumpur yang memiliki [[permeabilitas]] rendah. Tanah lempung dan serpih dapat dikategorikan sebagai akuiklud karena tidak mampu mengalirkan air dalam jumlah yang berarti.<ref name=":0" />
===
{{see also|Porositas}}Akuifer juga dapat dibagi menjadi akuifer terkekang dan akuifer bebas. Akuifer bebas, juga disebut sebagai akuifer muka air atau akuifer freatik, adalah akuifer yang batas atasnya berupa muka air atau permukaan freatik. Akuifer bebas tidak memiliki lapisan pembatas seperti akuiklud dan akuitard di atasnya. Umumnya, akuifer yang berada paling dekat dengan permukaan Bumi merupakan akuifer bebas. Sebaliknya, akuifer terkekang merupakan akuifer yang dibatasi oleh lapisan pembatas seperti tanah lempung di atasnya.<ref>{{Cite web|title=What is the difference between a confined and an unconfined (water-table) aquifer?|url=https://www.usgs.gov/faqs/what-difference-between-a-confined-and-unconfined-water-table-aquifer?qt-news_science_products=0#qt-news_science_products|website=www.usgs.gov|access-date=2020-12-31}}</ref> Lapisan pembatas ini dapat melindungi akuifer terkekang terhadap kontaminasi dari permukaan Bumi. Meskipun demikian, akuifer terkekang juga dapat terkontaminasi akibat aktivitas pertambangan.<ref>{{Cite journal|last=Teng|first=Yanguo|last2=Feng|first2=Dan|last3=Song|first3=Liuting|last4=Wang|first4=Jinsheng|last5=Li|first5=Jian|date=2013-11-01|title=Total petroleum hydrocarbon distribution in soils and groundwater in Songyuan oilfield, Northeast China|url=https://doi.org/10.1007/s10661-013-3274-4|journal=Environmental Monitoring and Assessment|language=en|volume=185|issue=11|pages=9567|doi=10.1007/s10661-013-3274-4|issn=1573-2959}} "In the unconfined aquifer, the highest concentration of TPH in groundwater was mainly in farmland, while for the confined aquifer, higher concentrations of TPH in groundwater were mainly in the oil exploitation area."</ref>
If the distinction between confined and unconfined is not clear geologically (i.e., if it is not known if a clear confining layer exists, or if the geology is more complex, e.g., a fractured bedrock aquifer), the value of storativity returned from an [[aquifer test]] can be used to determine it (although aquifer tests in unconfined aquifers should be interpreted differently than confined ones). Confined aquifers have very low [[Specific storage|storativity]] values (much less than 0.01, and as little as {{10^|-5}}), which means that the aquifer is storing water using the mechanisms of aquifer matrix expansion and the compressibility of water, which typically are both quite small quantities. Unconfined aquifers have storativities (typically then called [[Specific storage|specific yield]]) greater than 0.01 (1% of bulk volume); they release water from storage by the mechanism of actually draining the pores of the aquifer, releasing relatively large amounts of water (up to the drainable [[Hydrogeology#Porosity|porosity]] of the aquifer material, or the minimum volumetric [[water content]]).
=== Isotropic versus anisotropic ===
In [[Isotropy|isotropic]] aquifers or aquifer layers the hydraulic conductivity (K) is equal for flow in all directions, while in [[Anisotropy|anisotropic]] conditions it differs, notably in horizontal (Kh) and vertical (Kv) sense.
|